Bandara Soekarno Hatta
INILAH Rute Penerbangan Domestik dan Internasional Tersibuk di Bandara Soekarno Hatta
Berikut rute penerbangan tersibuk baik domestik dan internasional dari Bandara Internasional Soekarno Hatta
Adapun pada periode Januari-September 2022, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 197.127 penerbangan.
Dan hingga akhir tahun diperkirakan pergerakan pesawat dapat mencapai 271.075 penerbangan.
Peningkatan penerbangan pada Kuartal IV-2022 didorong adanya momentum libur Natal 2022 dan Tahun 2021.
Baca juga: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Colokan Mobil Listrik
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Hentikan Layanan Vaksin Miningitis Bagi Calon Jamaah Umrah
Baca juga: Jadwal KA Bandara Soekarno-Hatta Jumat 12 Agustus 2022, Ada Kereta Eksekutif dan Premium
Penjelasan AP-II
President Director PT Angkasa Pura (Persero) II Muhammad Awaluddin menjelaskan pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta hingga menjadi bandara tersibuk di dunia didukung organisasi yang tangguh.
Mereka benar-benar melakukan berbagai cara mengendalikan penerbangan ditengah pandemi Covid-19.
Dengan organisasi yang tangguh, Bandara Soekarno Hatta dapat menyesuaikan operasional sesuai kebutuhan, ketika lalu lintas penerbangan tengah tinggi atau menurun.
Saat masuk periode pemulihan di tengah pandemi, di mana lalu lintas penerbangan meningkat, Bandara Soekarno-Hatta membuka kembali operasional Terminal 1A.
Selanjutnya, melakukan penyesuaian operasional atau layanan maskapai di bandara serta mengaktifkan kembali Skytrain.
Di tengah pandemi Covid-19, Bandara Soekarno-Hatta juga menjadi bandara pertama di Indonesia yang menerapkan biosafety dan biosecurity management.
Penerapan biosafety dan biosecurity management itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan serta menjaga kepercayaan traveler terhadap sektor penerbangan nasional.
Berbagai penghargaan global terkait penanganan Covid-19 pun dianugerahkan bagi Bandara Soekarno-Hatta, antara lain The COVID-19 Airport Excellence Awards dari Skytrax, Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) 2021 dari Airport Council International, Safe Travel Score 4.3 dari Safe Travel Barometer, dan Airport Health Accreditation dari Airport Council International (ACI).
“Berkat protokol kesehatan yang diterapkan melalui biosafety dan biosecurity management, dan berbagai program penyesuaian operasional, Bandara Soekarno-Hatta dapat tetap beroperasi 24 jam setiap hari dan memastikan penerbangan nasional dapat berkontribusi terhadap penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Awaluddin.
Baca juga: Jadwal KA Bandara Soekarno-Hatta, Ada Kereta Eksekutif dan Premium
Baca juga: Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno Hatta Tahun Ini Meningkat 100 Persen Dibanding Tahun Lalu
Tidak hanya itu, AP II selaku operator sudah mengakomodasi dengan baik tumbuhnya permintaan penerbangan tersebut.
“Kolaborasi yang erat antara AP II dan seluruh stakeholder serta berkat dukungan regulator membuat kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional tetap terjaga di tengah pandemi. Hal ini turut mendorong pemulihan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara AP II, khususnya Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia dan membuat sektor penerbangan nasional dapat optimal mendukung penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” ungkap dia dalam siaran pers di situs Angkasa Pura II.
Ia menyebutkan pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah terjadi sejak Desember 2021.