Bandara Soekarno Hatta
INILAH Rute Penerbangan Domestik dan Internasional Tersibuk di Bandara Soekarno Hatta
Berikut rute penerbangan tersibuk baik domestik dan internasional dari Bandara Internasional Soekarno Hatta
TRIBUNTANGERANG.COM - Lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang sudah berangsur normal.
Karena itu, pada Oktober 2022 ini FlightsFrom.com yang berbasis di Swedia melansir 100 bandara tersibuk di dunia.
Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk ke delapan di dunia, nomor tiga di Asia dan tersibuk pertama di Asean/Asia Tenggara.
Tidak hanya Bandara Soekarno Hatta, bandara lain yang sibuk di Indonesia adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali. Dan, Bandara Hasanuddin, Makassar.
Baca juga: Kabar Baik, Penumpang Bandara Soekarno Hatta bisa Diantar hingga ke Ruang Check in
Baca juga: 250 Petugas Disiapkan untuk Sambut Kedatangan Delegasi G20 dari Berbagai Negara di Bandara Soetta
Data yang dilansir SEA Today News menyebutkan 10 bandara paling di Asia Tenggara.
Urutan pertama, Bandara Soekarno-Hatta lalu Ninoy Aquino, Tan Son Nihat, Kuala Lumpur, Suvarnabumi, Singapura, No Bai, Don Mueang, I Gusti Ngurah Rai, dan Hasanuddin.
Data 10 bendara tersibuk di Asia Tenggara itu diukur jadwal keberangkatan harian bukan jumlah penumpang.
Tingginya jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta disinyalir karena pemulihan lalu lintas penerbangan nasional setelah bertahun tahun dilanda pandemi Covid-19.
Adapun bandara tersibuk ini berdasarkan jadwal keberangkatan penerbangan per 21 Oktober 2022.
Bandara Soekarno-Hatta ternyata memiliki jadwal keberangakatan penerbangan
sebanyak 535 penerbangan setiap harinya.
Berikut Rute Penerbangan Tersibuk
Berdasarkan data yang dirilis FlightsFrom.com, 5 rute domestik tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah menuju Denpasar yakni sebanyak 52-58 penerbangan per hari.
Kemudian, Surabaya (40-42 penerbangan/hari), dan Medan (39-40 penerbangan/hari).
Lalu disusul Makassar/Ujung Pandang (32-34 penerbangan/hari), dan Pontianak (25-27 penerbangan/hari).
Sedangkan, 5 rute internasional tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah ke Singapura (13-15 penerbangan/hari).
Dan, Kuala Lumpur (9-10 penerbangan/hari), Jeddah (3-5 penerbangan/hari), Doha (3 penerbangan/hari). Selanjutnya, Narita Tokyo (2-3 penerbangan/hari).
Adapun pada periode Januari-September 2022, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 197.127 penerbangan.
Dan hingga akhir tahun diperkirakan pergerakan pesawat dapat mencapai 271.075 penerbangan.
Peningkatan penerbangan pada Kuartal IV-2022 didorong adanya momentum libur Natal 2022 dan Tahun 2021.
Baca juga: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Colokan Mobil Listrik
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Hentikan Layanan Vaksin Miningitis Bagi Calon Jamaah Umrah
Baca juga: Jadwal KA Bandara Soekarno-Hatta Jumat 12 Agustus 2022, Ada Kereta Eksekutif dan Premium
Penjelasan AP-II
President Director PT Angkasa Pura (Persero) II Muhammad Awaluddin menjelaskan pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta hingga menjadi bandara tersibuk di dunia didukung organisasi yang tangguh.
Mereka benar-benar melakukan berbagai cara mengendalikan penerbangan ditengah pandemi Covid-19.
Dengan organisasi yang tangguh, Bandara Soekarno Hatta dapat menyesuaikan operasional sesuai kebutuhan, ketika lalu lintas penerbangan tengah tinggi atau menurun.
Saat masuk periode pemulihan di tengah pandemi, di mana lalu lintas penerbangan meningkat, Bandara Soekarno-Hatta membuka kembali operasional Terminal 1A.
Selanjutnya, melakukan penyesuaian operasional atau layanan maskapai di bandara serta mengaktifkan kembali Skytrain.
Di tengah pandemi Covid-19, Bandara Soekarno-Hatta juga menjadi bandara pertama di Indonesia yang menerapkan biosafety dan biosecurity management.
Penerapan biosafety dan biosecurity management itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan serta menjaga kepercayaan traveler terhadap sektor penerbangan nasional.
Berbagai penghargaan global terkait penanganan Covid-19 pun dianugerahkan bagi Bandara Soekarno-Hatta, antara lain The COVID-19 Airport Excellence Awards dari Skytrax, Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) 2021 dari Airport Council International, Safe Travel Score 4.3 dari Safe Travel Barometer, dan Airport Health Accreditation dari Airport Council International (ACI).
“Berkat protokol kesehatan yang diterapkan melalui biosafety dan biosecurity management, dan berbagai program penyesuaian operasional, Bandara Soekarno-Hatta dapat tetap beroperasi 24 jam setiap hari dan memastikan penerbangan nasional dapat berkontribusi terhadap penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Awaluddin.
Baca juga: Jadwal KA Bandara Soekarno-Hatta, Ada Kereta Eksekutif dan Premium
Baca juga: Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno Hatta Tahun Ini Meningkat 100 Persen Dibanding Tahun Lalu
Tidak hanya itu, AP II selaku operator sudah mengakomodasi dengan baik tumbuhnya permintaan penerbangan tersebut.
“Kolaborasi yang erat antara AP II dan seluruh stakeholder serta berkat dukungan regulator membuat kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional tetap terjaga di tengah pandemi. Hal ini turut mendorong pemulihan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara AP II, khususnya Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia dan membuat sektor penerbangan nasional dapat optimal mendukung penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” ungkap dia dalam siaran pers di situs Angkasa Pura II.
Ia menyebutkan pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah terjadi sejak Desember 2021.
Saat ini, pemulihan (recovery rate) Bandara Soekarno-Hatta mencapai 80 persen.
Karena itu, pergerakan penerbangan juga sudah 80 persen dari kondisi 2019 atau saat belum terjadi pandemi Covid-19.
Jadi, AP II dan stakeholder terkait mampu mengakomodasi tumbuhnya permintaan penerbangan dengan tetap mengutamakan aspek pelayanan. Selanjutnya, keselamatan, keamanan serta penerapan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan bahwa pasar penerbangan domestik di Indonesia yang sangat besar.
Sehingga turut mendukung percepatan pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
(*)
Sebagian Artikel Ini Sudah Tayang di Kontan.co.id dengan Judul Bandara Soekarno-Hatta Dinobatkan Jadi Bandara Tersibuk ke-8 di Dunia.