Pertemuan Anies dan Aher, Dijadwalkan Berlangsung Minggu Pagi di Kantor DPP PKS

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Anies Baswedan akan bertemu mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) pada Minggu (30/10/2022) pagi.

Pertemuan kedua tokoh ini dijadwalkan berlangsung di Kantor DPP PKS di Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB.

Sejauh ini, PKS cukup aktif mengusulkan duet Anies-Aher sebagai calon presiden-wakil presiden 2024.

Anies mengatakan, pertemuan tersebut berkaitan dengan acara seminar yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera. "Saya diundang menjadi pembicara (seminar)" ujar Anies di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

Anies tidak menjawab secara spesifik apakah pertemuan itu juga akan membahas kesiapan Aher mendampinginya sebagai calon wakil presiden pada perhelatan pilpres 2024 nanti.

Agenda pertemuan Aher dan Anies juga dikonfirmasi oleh Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. "Iya benar (akan ada pertemuan)," ujar Kholid dikutip dari Kompas.com.

Kholid menjelaskan, Anies dan Aher akan menjadi narasumber dalam acara pelatihan yang digelar oleh Bidang Kesejahteraan Sosial DPP PKS.

Acara tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden PKS Ahmad Syakhu dan Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial PKS Netty Prasetiyani.

Acara tersebut akan berlangsung di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan mulai pukul 08.00 WIB.

Baca juga: PKS Sebut Ahmad Heryawan Cawapres yang Bersanding dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Pada kesempatan lain, Anies Baswedan, mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 nanti.

Anies Baswedan mengungkapkan tiga kriteria yang harus dimiliki cawapres pendampingnya kelak.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, cawapres pendampingnya nanti harus memberikan kontribusi untuk kemenangan keduanya.

"Saya pernah sampaikan bahwa kriterianya itu tiga. Satu, memberikan kontribusi untuk kemenangan. Pasangan itu harus begitu," kata Anies di lokasi acara #DemiIndonesia di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Anies menambahkan, cawapres pendampingnya harus bisa membantu menjaga stabilitas koalisi partai pendukung.

"Pasangan ini bisa membantu di dalam stabilitas koalisi partai pendukung," ujar Anies.

Anies mengungkapkan, cawapres pendampingnya nanti harus bisa membantu membuat jalannya pemerintahan periode mereka lebih efektif.

"Bisa membantu untuk membuat proses pemerintahan bisa lebih efektif," kata Anies.