Nawacita Award 2022: Ajang Apresiasi Bagi Para Tokoh yang Berkontribusi Dalam Pembangunan Nasional 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Media Nawacita Indonesia baru saja menggelar ajang bertajuk Nawacita Award 2022. 

Ajang pemberian penghargaan pada tokoh tokoh yang memiliki kontribusi dalam pembangunan nasional ini berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (28/10/22) malam.

Gelaran tersebut dihadiri banyak tokoh, antara lain, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI,  Yasonna H. Laoly; Jimly Assidiqy, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK); Ketua MK, Anwar Usman; pengamat politik Burhanudin Muhtadi, dan lainnya. 

Menurut Yasonna yang juga pembina Media Nawacita Indonesia, pemikiran untuk membuat Nawacita Award sebetulnya sudah lama.

Namun, pandemi Covid-19 membuat ajang itu terus tertunda.

Hingga akhirnya  di tahun 2022, pemikiran itu kembali digulirkan.

“Acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh nasional dalam mendukung dan mengimplementasikan program nawacita," kata dalam siaran persnya. 

Ajang penghargaan Nawacita Awards tahun 2022, dibagi menjadi 9 kategori dengan 3 pemenang.

"Saya berharap ajang Nawacita Award 2022 menjadi momentum terutama kepada generasi muda agar dapat terus mengembangkan program-program nawacita," kata politisi PDI Perjuangan  itu. 

Sementara itu, Direktur PT Media Nawacita Indonesia, Beesokhi Ndruru berharap ajang ini dapat memicu lahirnya para pemimpin bangsa, kelompok atau individu yang rela berkorban.

"Pemimpin yang berjuang dengan tulus dan ikhlas memberikan kontribusi positifnya bagi kemajuan, kesejahteraan dan menumbuhkan rasa percaya diri bangsa di mata dunia," katanya. 

Sebelumnya, Media Nawacita Indonesia secara internal telah memilih nominator yang mempunyai kapasitas dan prestasi sesuai kategori masing-masing.

Kemudian, diajukan kepada tim juri independen yang terdiri dari Ade Armando, Sarman Simanjorang, dan Agustus Gea.

Berikut 27 pemenang Nawacita Awards tahun 2022, sesuai kategori ;

Kategori Pertahanan dan Keamanan
1. Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto

2. Mahfud MD

3. Jenderal TNI Andika Perkasa

Kategori Sistem Demokrasi
1. Jimly Asshidiqie

2. Yenny Wahid

3. Burhanuddin Muhtadi, Ph.D

Kategori Pembangunan Daerah
1. Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)

2. Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Ketum APKASI)

3. Budi Awaluddin (Kadis Dukcapil DKI Jakarta)

Kategori Penegakan Hukum
1. Ketua MK Anwar Usman

2. Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M

3. Kamarudin Simanjuntak

Kategori Kesejahteraan Rakyat
1. Muhadjir Effendy

2. Tri Rismaharini

3. Sri Mulyani Indrawati

Kategori Kemajuan Infrastruktur dan Industri
1. Luhut Binsar Pandjaitan
2. Basuki Hadimuljono
3. Budi Karya Sumadi

Kategori Kemandirian Ekonomi Nasional
1. Erick Thohir

2. Basuki Tjahaja Purnama

3. Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat

Kategori Pendidikan Karakter Bangsa
1. Nadiem Anwar Makarim

2. Yahya Cholil Staquf

3. Yudian Wahyudi

Kategori Penguatan Kebhinekaan Indonesia
1.  Puan Maharani 

2.  Yaqut Cholil Qoumas

3. Haedar Nashir (*)