Kuliner Yogyakarta

Kuliner Yogyakarta, Bakmi Jowo Mbah Gito, Sensasi Kuah Gurih yang Dimasak Menggunakan Anglo

Kuliner Yogyakarta, Bakmi Jowo Mbah Gito, warung hits bekas kandang sapi di Yogyakarta, rasa mienya gurih dengan suwiran ayam kampung

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti
Bakmi Jowo Mbah Gito di Jalan Nyi Ageng Nis No.9, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kuliner legendaris ini ramai diburu pembeli 

TRIBUNTANGERANG.COM KOTAGEDE -- Kuliner Jogja memang tak ada habisnya untuk dibicarakan. Meski dikenal dengan julukan Kota Gudeg, nyatanya masih ada banyak hidangan menggugah selera yang bisa dicicipi saat berkunjung ke Jogja.

Salah satu menu enak yang dapat kamu coba saat berkunjung ke Jogja adalah Bakmi Jowo Mbah Gito.

Berlokasi di Jalan Nyi Ageng Nis No.9, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kuliner legendaris ini ramai diburu pembeli.

 

Daya tarik yang bisa didapatkan dari Bakmi Jowo Mbah Gito ini ialah desain bangunan dan ruangan dengan konsep yang unik.

Alasan nama warung ini diberi nama Mbah Gito sebab pemilik warung ini milik keluarga Mbah Gito itu sendiri.

Seluruh sudut ruangan di warung ini dihiasi oleh ornamen kayu, di mana sebenarnya kayu-kayu yang digunakan ialah bekas dari kandang sapi.

"Iya memang bagian paling depan dahulunya pernah menjadi tempat kandang sapi," ucap salah satu pramusaji di lokasi belum lama ini.

Namun kini sudah ditambahkan dengan patung-patung, ukiran kayu dengan sentuhan modern sehingga ruangan menjadi lebih indah.

Ornamen kayu yang digunakan membuat sensasi ruangan tak lepas dari suasana tradisional Jawa.

Baca juga: Kuliner Jakarta dan Sekitarnya,Nikmati Nila Cobek di Kedai Sanggabuana Karawang, Intip juga Resepnya

Adapun warung bakmi dibuat dua lantai dan hampir sepenuhnya bangunan ruangan terbuat dari material kayu.

Area bersih, nyaman dengan suasana hangat sangat cocok dikunjungi bersama keluarga.

Istimewanya lagi, para karyawan ataupun pelayan yang bekerja di warung ini memiliki pakaian seragam atau pakaian khusus yang diwajibkan oleh pemilik warung. 

Pakaian yang dikenakan ialah pakaian dengan kain lurik sebagai pakaian tradisional Jawa.

Wartakotalive.com mencicipi Bakmi Jowo Mbah Gito yang dibanderol Rp 32.000 per porsi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved