Prajurit TNI AU Tewas Dianiaya

Ternyata Prada Indra Baru 4 Bulan Tugas di Biak, Tewas Usai Wujudkan Mimpinya Jadi Prajurit TNI AU

keluarga sangat terkejut mendengar kabar tewasnya Praka Muhammad Indra Wijaya. Apalagi Praka Indra baru 4 bulan bertugas di Biak, Papua

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Jefri Susetio
WARTAKOTALIVE.COM/TRIBUNTANGERANG.COM/ Rafzanjani Simanjorang
Rika Wijaya, kakak dari Praka Muhammad Indra Wijaya mengatakan, keluarga sangat terkejut mendengar kabar tewasnya Praka Muhammad Indra Wijaya. Apalagi Praka Indra baru 4 bulan bertugas di Biak, Papua 

4 Prajurit TNI AU Ditetapkan sebagai Tersangka

Saat ini, TNI AU telah menetapkan empat senior Prada Indra sebagai tersangka dugaan pembunuhan.

Mereka adalah Prada SL, Prada MS, Pratu DD, dan Pratu BG.

Keempatnya diduga melakukan penganiayaan terhadap Prada Indra hingga menyebabkan kematian.

Kini, Prada SL cs tengah ditahan selama 20 hari ke depan untuk keperluan penyidikan.

"Sudah masuk dalam penahanan sementara tingkat pertama selama 20 hari untuk penyidikan," kata Indan Gilang Buldansyah ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu.

Keempat tersangka dikenakan pasal berlapis, yaitu, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara juncto Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara, junto pasal 131 ayat (3) KUHPM tentang pemukulan atasan kepada bawahan dalam dinas yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Selain ancaman hukuman penjara, mereka juga terancam dipecat dari satuan.

"Untuk sanksi administrasi, dapat dipecat," tegas Indan.

Baca juga: Oknum TNI AU Larang Keluarga Praka Muhammad Indra Wijaya Lihat Jasad, Minta Langsung Dikebumikan

Sempat Pamit akan Futsal dengan Senior

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Prada Indra sempat berpamitan pada kekasihnya akan bermain futsal dengan para senior.

Kakak Prada Indra, Rika Wijaya, mengungkapkan sang adik memang selalu bercerita kepada keluarga dan kekasih soal rutinitasnya bermain futsal setiap Sabtu malam.

“Kebetulan adik saya masih sempat melapor dengan pacarnya bahwa akan dilakukan kumpul setelah futsal dengan senior-seniornya,” ujar Rika, Rabu (23/11/2022).

Meski begitu, Rika enggan menyimpulkan adiknya meninggal karena tindakan senior saat berkumpul bermain futsal.

Kendati demikian, ia curiga luka-luka yang didapat adiknya adalah karena mendapat tindak kekerasan.

Baca juga: Rika Histeris saat Buka Peti Jenazah Praka Muhammad Indra Wijaya, Banyak Luka Diduga Sayatan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved