Wawancara Eksklusif
Ngurus Paspor Pulang Ngantor, Berikut Ragam Inovasi Pelayanan Paspor Imigrasi Bandara Soetta
Program Soeta Lestari merupakan pembuatan paspor sepulang ngantor atau pukul 16.30 WIB sampai 18.00 WIB. Program ini berlaku pada Selasa dan Kamis
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
Tribun : Nah, tadi saya berbincang-bincang dengan staf Bapak. Selama Bapak di sini ada inovasi-inovasi karena permohonan paspor itu tinggi, maka Bapak juga tanda kutip buka lembur Selasa dan Kamis. Itu kenapa muncul ide itu Pak?
Tito : Jadi ide-ide inovasi ini pembuatan paspor pada sore hari. Pertama, mungkin masyarakat yang bekerja atau tidak mendapatkan nomor antrean. Jadi, kita membantu masyarakt untuk bisa mendapatkan paspor dari 16.30 WIB sampai 18.00 WIB.
Dan, teman teman yang bertugas pada saat ini kita ajukan pakai uang lembur juga sehingga inovasi kita berjalan SDM juga mengikuti.
Tribun : Masyarakat yang meminati itu lumayan tinggi?
Tito : Ya, karena kita wilayah yang nggak terlalu banyak tapi masih ada.
Tribun: Nah inovasi itu apakah disampaikan ke kanwil atau menteri dan apa apresiasi beliau?
Tito : Masih ada inovasi lain yaitu pengambilan paspor hari Sabtu. Nah kembali lagi untuk melayani kesibukan masyarakat yang bekerja mengambil paspor pada hari kerja, sehingga kita buka pada hari Sabtu dari jam 08.00 WIB sampai jam 12.00 WIB.
Dan, ada juga drive thru yang baru dua sampai tiga bulan lalu kita luncurkan. Drive thru itu adalah masyarakat yang mengajukan paspor itu dapat SMS bahwa paspornya sudah selesai dan mereka bisa langsung ngambil tanpa turun dari mobil. Seperti kita di MacDonald atau sistem drive thru lainnya.
Nah itu juga dalam satu hari pengambilan paspor drive thru mencapai sekitar 100 sampai 130. Kita lakukan karena lahan parkir kita kan sempit dengan adanya drive thru jadi sangat membantu, biar tidak penuh parkir. Sebab kalau dia harus parkir, durasi ngambil paspor itu bisa sampai satu jam hanya untuk nunggu mobilnya.
Oleh karena itu, dengan drive thru ini tidak sampai lima menit selesai. Syaratnya juga simpel, hanya membawa paspor lama dan KTP saja.
Tribun : Tidak perlu bawa Kartu Keluarga (KK) atau segala macam lainnya?
Tito : Iya betul. Ada juga inovasi yang baru kita terbitkan satu bulan lalu, warga negara asing yang masuk wilayah Indonesia bisa langsung membayar Visa on Arrival (e-VOA) itu di negaranya masing-masing.
Tribun : e-VOA itu semacam apa, visa atau apa?
Tito : Iya visa untuk masuk wilayah Indonesia, jadi WNA itu di website e-VOA bisa langsung membayar. Jadi ketika landing di Bandara Soekarno-Hatta, tidak perlu membayar lagi ke counter bank. Jadi WNA bisa langsung ke counter imigrasi pas sampai di Indonesia, jadi bisa meringkas waktu.