Air Bersih

The Spring Membuat Senyum Gembira Warga Kampung Kapling, yang Kini Memiliki MCK Umum Pertama Kali

MCK di kampung Kapling, Mauk, Kabupaten Tangerang dibangun enam orang pelajar kelas IX asal Jakarta yang mengatasnamakan timnya sebagai "The Spring"

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Peresmian MCK di kampung Kapling, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang dibangun oleh sekelompok anak muda yang berjumlah enam orang pelajar kelas IX asal Jakarta yang mengatasnamakan timnya sebagai "The Spring". 

TRIBUNTANGERANG.COM, KABUPATEN TANGERANG  -- Hujan deras tak menyulutkan warga untuk datang melihat langsung peresmian sumur air bersih di kampung Kapling, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
 
Mayoritas diantaranya ibu-ibu beserta anak-anak.

Semuanya antusias, melihat dan merasakan sumur air bersih yang telah dibangun dan lengkap dengan fasilitas MCK (mandi cuci kakus) - nya.


MCK ini dibangun oleh sekelompok anak muda yang berjumlah enam orang pelajar kelas IX asal Jakarta yang mengatasnamakan timnya sebagai "The Spring".

Mereka bernama Christie Arianne Lim, Amanda Widjanarko, Bianca Gabriella Goenawan, Mark Pramana, Jerremy Handoyono, Ayrton Maknawi.

Misinya adalah memperjuangkan akses air bersih yang mudah diambil dan aman diminum untuk semua orang.

Luas bangunannya tak terlalu besar, hanya beberapa meter namun bisa digunakan untuk umum baik mencuci, mandi, dan lainnya.

Dua kamar mandi, serta kran air yang lebih dari lima buah bisa dimanfaatkan warga dengan baik.

Baca juga: Tirta Tangsel Mandiri Jamin Ketersediaan Air Bersih di Tengah Cuaca Tak Menentu


Bagi warga kampung kapling, ini merupakan MCK umun pertama di lingkungan kampung.

Warga pun tak perlu lagi mencuci pakaian di kolam, atau empang.

Bahkan tak perlu membeli air isi ulang guna mandi.

Semuanya tersedia dengan adanya MCK yang nilai pembangunannya mencapai Rp 70 juta ini.

Lalu, saat hujan mereda, peresmian MCK pun dilakukan.

Mesin pompa dihidupkan, air pun mulai mengisi toren.

Usai terisi, air dalam keran lantas perlahan mengalir.

Wajah para warga lalu ceria, bak merasakan kebahagiaan baru.

Baca juga: Tak Kuat Bayar Kontrakan, Keluarga Kartajaya Tinggal di Bedeng Tanpa Listrik dan Air Bersih

"Ini baru pertama kali dibangun MCK umum di kampung ini. Saya sebagai warga tentunya bahagia. Tak perlu khawatir untuk mandi atau mencuci," kata Hasradi (72) salah seorang warga.

"Palingan, yang dipikirkan saat ini bagaimana air ini nanti bisa diolah lagi untuk diminum. Apalagi ini sudah bersih," imbuhnya.

Hasradi menambahkan, biasanya tanpa MCK umum, warga masih kerap buang air besar menggunakan jamban helicopter. 

Atau, kala air laut pasang, dan memasuki lahan persawahan warga, bisa pula digunakan mencuci pakaian.

Dengan adanya fasilitas kamar mandi umum, semuanya terakomodasi.

Baca juga: Dirut PDAM Tirta Benteng Minta Maaf saat Pelayanan Air Bersih di Tangerang Terganggu

Hal senada diutarakan oleh kepala desa Ketapang, Khatibul Umam yang memuji kepedulian pelajar-pelajar di kelompok The Spring.

Menurutnya, The Spring layak dicontoh anak muda saat ini.

"Rasa peduli dan sosial mereka ini semoga menginspirasi anak-anak muda," katanya.

Ia berharap, warga bisa memaksimalkan dan menjaga fasilitas tersebut.

MCK di kampung kapling sendiri merupakan fasilitas umum air bersih yang ke enam yang dibangun oleh The Spring di kawasan Jabodetabek baik di Bogor, hingga beberapa daerah terpencil di Kecamatan Teluk Naga.

Baca juga: Baru Sekitar 65 Persen Warga Jakarta yang dapat Mengakses Air Bersih, Targetnya 79,61 Persen

Ayrton Maknawi, salah satu perwakilan The Spring menjelaskan pihaknya awalnya prihatin melihat keadaan di sekitar Jakarta yang kesulitan air bersih.

Menurutnya, air bersih merupakan kebutuhan penting manusia.

"Selama hidup saya kan masih gampang nyari air. Saya kaget ternyata masih ada yang kesulitan mencari air bersih di sekitar Jakarta. Karena ini kan penting banget ya, makanya saya mau bergabung di kegiatan sosial membangun air bersih," katanya.

Hal senada diutarakan Amanda, rekan Ayrton.

Menurutnya, semua warga harus punya air bersih.

"Kami membuat air mudah diakses untuk semuanya. Setiap orang ber hak mendapat air. Ini kebutuhan terpenting bagi manusia," ucapnya.

Untuk dana membangun sumur air bersih, The Spring biasanya mendapat dana lewat penjualan merchandise, dan menggalang dana lewat berbagai aktivitas dan sumber. (Raf)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved