Wisatawan
Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Target 5 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Indonesia bisa Tercapai
Tutup Tahun 2022, Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan 5 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Indonesia
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Geliat pariwisata di Indonesia sudah terjadi pasca pandemi Covid-19.
Bahkan target wisatawan yang berkunjung ke Indonesia pun sudah tercapai. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno targetkan 5 juta wisatawan mancanegara kunjungi Indonesia hingga akhir tahun 2022.
Sandi optimis, target yang ia buat bisa tercapai mengingat masih ada momen Natal dan tahun baru sebagai magnet wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.
Meskipun menurut Sandi, target Kemenparekraf terkait kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sudah tercapai pada Oktober 2022 lalu.
"Untuk wisatawan mancanegara kita sudah tembus target yang diberikan kepada kita yaitu batas atasnya 3,6 juta (pergerakan), kita sudah mencapai, bulan Oktober sudah 3,9 juta," kata Sandi pada pembukaan Pokemon Festival Jakarta di PIK Avenue, Jakarta Utara, belum lama ini.
Hingga akhir Desember 2022 ini, Kemenparekraf menargetkan peningkatan wisatawan mancanegara ke Indonesia capai 1,1 juta dari jumlah yang ada.
Jika angka tersebut dapat dicapai, artinya kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Desember 2022 capai 40 persen.
"Hingga akhir Desember bisa mencapai lebih dari 5 juta (pergerakan wisatawan mancanegara). Kenaikan hampir 40 persen di atas target batas atas," ucapnya.
Selain wisatawan mancanegara, Sandi juga mematok 800 juta pergerakan wisatawan domestik dapat tercapai di sepanjang 2022.
Baca juga: Indahnya Museum Kesenian Islam, Atapnya jadi Favorit Wisatawan Melihat Matahari Terbenam di Qatar
Baca juga: Wisata Jakarta, Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Sekolah Kedokteran dan Organisasi Budi Utomo
Bahkan, target tersebut akan ditingkatkan di tahun depan 2023 menjadi 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik ke pelbagai destinasi pariwisata nasional.
"Tentunya kita harus terus bekerja keras menyatukan suatu narasi, agar tidak terjadi disinformasi dan miss-informasi. Karena banyak berkembang berita di luar wisata kita tidak welcome atau tidak open dan ada potensi tentang tindak pidana dan lain sebagainya," ujarnya.
"Wisata Indonesia aman, nyaman, dan menyenangkan. Itu yang ingin saya garis bawahi, dan kita akan terus memberikan suatu pengalaman yang tentunya tidak akan dilupakan oleh para wisatawan," pungkasnya.