Polisi Tembak Polisi
Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sebut Pertanyaan Tes Poligraf Tak Relevan dengan BAP
Putri Candrawathi melalui kuasa hukumnya, Rasamala Aritonang mengatakan pertanyaan yang diberikan dalam tes poligraf tak sesuai dengan BAP.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Lilis Setyaningsih
"Tanggal 7 saya berhenti, saya sampaikan ke berdua yang bertanya, saya tidak sanggup karena tidak mau menceritakan tentang kejadian peristiwa tersebut," ujar Putri Candrawathi
Baca juga: Saksi Ahli Poligraf Bantah Pernah Paksa Putri Candrawathi Ceritakan Pelecehan Seksual
Akan tetapi, seorang dari mereka menyampaikan bahwa Putri tetap harus menceritakan kejadian kekerasan seksual pada hari itu.
"Kalau tidak salah itu bapak Aji sendiri," kata Putri.
Spontan, Putri pun menangis pada saat itu. Terlebih, dia harus menceritakan tanpa pendampingan psikolog.
"Saya harus ceritakan peristiwa kekerasan seksual yang saya alami tanpa didampingi oleh psikolog atau wanita di dalam ruangan," katanya.
Pada akhirnya, dia memutuskan untuk tetap menceritakan kejadian yang dimaksud.
Hal itu karena dirinya takut dilabeli tidak kooperatif dalam pemeriksaan. "Saya takut dibilang tidak kooperatif dalam pemeriksaan," ujarnya. (m41)