Mak Nyak Meninggal

Perjalanan Karier Mendiang Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan, Namanya Pernah Hilang Cukup Lama

Tayang: Rabu, 21 Desember 2022 22:30 WIB

Editor: Jefri Susetio

lihat foto

Perjalanan Karier Mendiang Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan, Namanya Pernah Hilang Cukup Lama

Istimewa

-Artis senior Tanah Air, Aminah Cendrakasih alias Mak Nyak dikabarkan meninggal dunia, Rabu (21/12/2022).

Baca Selanjutnya:

Ketua WASI Tri Tito Karnavian Pimpin Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI Bawah Laut di Ternate

TRIBUNTANGERANG.COM - Aktris senior Aminah Cendrakasih atau Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan meninggal dunia Rabu (21/12/2022) sekira pukul 20.00 WIB.

Kabar duka itu disampaikan langsung pada akun Instagram resmi Si Doel Anak Sekolahan.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah Wafat Mak Nyak (Aminah Cendrakasih)," ujar keterangan akun instaram Si Doel Anak Sekolahan.

Diakhir unggahan admin Instagram Si Doel Anak Sekolahan meminta doa agar semua amal ibadah Mak Nyak selama hidupnya diterima di sisi Tuhan.

"Semoga almarhum diterima seluruh amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT amin YRA," pungkasnya.

Kabar meninggalnya Mak Nyak juga diunggah langsung oleh Rano Karno di Instagram @si.rano.

Perjalanan Karier Aminah Cendarkasih atau Mak Nyak Si Doel Anak Sekolahan.

Aminah Cendrakasih merupakan pemeran dan model berkebangsaan Indonesia.

Namanya mulai dikenal setelah membintangi film Serampang 12 (1956) dan Asrama Dara (1958).

Kala itu ia bersama dengan Nun Zairina, Aminah yang merupakan putri dari aktris Indonesia yaitu Wolly Sutinah.

Diketahui sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan pelawak Husni Nagib dan artis Wolly Sutinah ini sudah mengenal dunia panggung.

Dimulai dengan aktif di pentas sandiwara (1955) sebagai pemain dan penyanyi.

Pada tahun yang sama, ia mendapat kesempatan tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi).

Produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo.

Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada tahun yang sama ia ikut bermain dalam film Gambang Semarang.

Pada filmnya yang ketiga, Ibu dan Putri (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor.

Sejak 1955 sampai 1989 saja ia sudah membintangi banyak film.

Baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama.

Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional.

Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang (1959) dan kemudian menikah.

Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada 1971 kembali tampil dalam film.

Salah satu serial yang terkenang oleh masyarakat adalah saat Aminah berperan sebagai Mak Nyak dalam video Si Doel Anak Sekolahan.

Filmografi
1955

Oh Ibuku
Gadis Tiga Djaman
Ibu dan Putri

1957
Anakku Sajang
Konsepsi Ajah

1958
Pak Prawiro
Tjambuk Api
Asrama Dara

1971
Dara-Dara
Bertjinta dalam Gelap
Hostess Anita (Sendja Selalu Mendatang)

1972
Jangan Kau Tangisi
Intan Berduri

1973
Rindu
Ibu Sejati
Takdir
Bing Slamet Sibuk

1974
Raja Jin Penjaga Pintu Kereta
Sayangilah Daku
Bajingan Tengik
Pacar
Butet
Pengorbanan

1975
Benyamin Raja Lenong
Keluarga Sinting
Syahdu
Jinak-Jinak Merpati

1976
Mustika Ibu
Oma Irama Penasaran