Poltracking Rilis Hasil Survei: Ada Peningkatan Elektabilitas pada Partai Penguasa

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik di antaranya PDIP yang mengalami kenaikan

Editor: Ign Prayoga
Tribunnews
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik.

Survei dilakukan 21-27 November 2022.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memaparkan hasil surveinya.

Hanta Yuda mengatakan, tingkat keterpilihan atau elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) mengalami peningkatan.

Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan PDIP meraih elektabilitas tertinggi sebesar 23,2 persen.

"Kalau melihat tren partai, PDIP trennya naik. Di survei tiga bulan yang lalu 20,4 persen sekarang 23 persen. Ini satu satunya partai yang trennya naik, positif," kata Hanta dalam rilis survei secara daring, Kamis (22/12/2022).

Sedangkan empat partai di bawah PDIP yakni Gerindra, Golkar, dan Nasdem relatif stabil.

PDIP merupakan partai pemenang pemilu 2019. PDIP juga merupakan partai pengusung Jokowi sebagai presiden.

Hasil survei Poltracking juga menunjukkan Partai Demokrat mengalami tren penurunan elektabilitas dari 8,6 persen menjadi 6,7 persen.

Hanta Yuda menganalisa bahwa penurunan tren elektabilitas Demokrat disebabkan karena Nasdem lebih dulu mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

"Basis-basis Anies Baswedan bermigrasi ke Nasdem dan ini menjelaskan kenapa Nasdem stabil," ujarnya.

"Sehingga pemilih Nasdem yang pergi dan yang datang lagi itu relatif stabil, mungkin salah satunya bergeser ke PDIP tapi ada pemilih Demokrat yang tadinya memilih Anies misalnya atau PKS itu juga bergeser ke Partai Nasdem," katanya.

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 21-27 November dan dilakukan dengan tatap muka langsung.

Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.

Responden merupakan warga yang sudah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.

Margin of error kurang lebih yakni 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved