Mutilasi
Terkuak Sedikit, ada Baju Seragam Mini Market yang Diduga Milik Korban Mutilasi di Bekasi
Saat rumah kontrakan MEL digeledah, selain ditemukan mayat perempuan yang telah dimutilasi juga ditemukan seragam sebuah minimarket
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI -- Hingga kini, Kepolisian Polda Metro Jaya belum banyak berkomentar terkait lanjutan kasus temuan jasad wanita yang dimutilasi di sebuah kamar kontrakan, Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Meski begitu, sejumlah kesaksian diungkapkan oleh warga sekitar saat polisi menggeledah kontrakan yang disewa terduga pelaku berinisial MEL pada Kamis (29/12/2022) lalu.
Salah satu penghuni kontrakan bernama Fajar Agung (23) menjelaskan polisi menemukan satu potong seragam kerja di sebuah koper yang telah dibawa petugas.
"Ada seragam, entah seragam apa, menurut kesaksian pelaku itu katanya seragam Superindo," kata Fajar saat ditemui di lokasi, Senin (2/1/2023).
Seragam tersebut bewarna oranye dan terdapat hiasan batik dipinggirannya. Diduga kuat seragam tersebut merupakan milik korban mutilasi yang berjenis kelamin perempuan.
Selain itu, terdapat pula 10 lembar fotokopi KTP yang ditemukan di dalam koper. Hal yang lebih mengejutkan, sambung Fajar, polisi juga mendapati selembar kertas yang diduga akte kelahiran.
"Terus ada fotokopi KTP ada 10 lembar, terus akta kelahiran bayi kayaknya. Itu saya lihat sendiri karena saya juga masuk ke dalam," ucapnya.
Selebihnya, hanya terdapat berbagai macam jenis pakaian wanita di koper yang dibuka oleh pemilik kontrakan beserta dirinya yang juga disaksikan oleh petugas kepolisian.
"Baju renang juga ada, sama baju-baju wanita lainnya," kata Fajar.
Mengenai sosok pelaku, Fajar mengaku tak mengenal dan tak pernah melihat MEL pulang ke kontrakan, baik sendiri maupun bersama seorang wanita.
"Enggak pernah lihat, enggak tahu juga, makanya saya kaget pas digrebek, kirain ada sabu-sabu atau apa. Ternyata isinya mayat," ucapnya.
Baca juga: Ngeri, Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Dipotong Menggunakan Gergaji Listrik
Baca juga: Polisi masih Dalami Motif Pelaku Mutilasi Wanita di Kontrakan Kawasan Bekasi
Sebelumnya, kasus dugaan mutilasi terkuak berawal dari laporan istri pelaku ke Mapolsek Bantar Gebang yang mencari keberadaan MEL lantaran ia tak kunjung pulang ke rumahnya di Kecamatan Mustika Sari, Kota Bekasi, sejak 23 Desember 2022 lalu.
Polisi yang menelusuri keberadaan MEL kemudian menghampiri kontrakan yang disewanya di Tambun Selatan pada Kamis (29/12/2022) malam.
Bukan MEL yang didapati petugas, melainkan potongan tubuh korban mutilasi berjenis kelamin perempuan.
Korban diduga kuat dimutilasi dua bulan lalu sebelum potongan tubuhnya ditemukan polisi di dalam dua boks yang diletakkan di kamar mandi.
Kondisi potongan tubuh itu bahkan telah membusuk dan mengering.
Tak lama kemudian, MEL diamankan di dekat lokasi kejadian bersama seorang wanita lain saat ia hendak pulang ke kontrakannya mengendarai sebuah mobil. (abs)
Satpam Ungkap Keseharian Marcellino Raun, Pelaku Mutilasi di Kabupaten Tangerang |
![]() |
---|
Fakta-fakta Baru Suami Mutilasi Istri di Ciamis: Bisikan Gaib hingga Anak Berutang Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Suami Mutilasi Istri di Desa Cisontrol Kabupaten Ciamis |
![]() |
---|
Desa Cisontrol Ciamis Dibuat Geger, Suami Mutilasi Istri Hingga Dagingnya Ditawarkan ke Warga |
![]() |
---|
Kasus Mutilasi di Semarang, Korban Adalah Penyewa Toko Beridentitas Irwan Hutagalung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.