Kriminal
Korban Mutilasi di Kabupaten Bekasi Diduga Perempuan yang Dilaporkan Hilang Sejak Setahun Lalu
Slamet Siswantoro (28) menjadi saksi atas kasus temuan jasad korban wanita mutilasi di Kabupaten Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Slamet Siswantoro (28) menjadi saksi atas kasus temuan jasad korban wanita mutilasi di rumah kontrakan, di Kabupaten Bekasi.
Saksi itu merupakan penghuni rumah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Slamet Siswantoro dihadirkan sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/1/2023) lalu.
Seperti saksi lainnya, Slamet juga ditunjukkan foto sosok terduga korban oleh kepolisian.
"Kemarin dikasih unjuk foto, cewek, katanya terduga korban," kata Slamet di Kampung Buaran, Lambangsari, Rabu (4/1/2023).
Sosok wanita yang dilihatnya berwajah oriental dengan rambut sepanjang bahu. Wanita itu diperkirakan berumur di atas 50 tahun.
Slamet mengaku kepada polisi bahwa dia tak mengetahui sosok wanita terduga korban itu.
"Ciri-cirinya kayak Chinese gitu lah. Terus rambutnya sebahu. Saya bilang enggak tahu siapa cewek itu," ujarnya.
Dia menambahkan, polisi memberitahukan bahwa korban pernah dilaporkan hilang oleh keluarganya di wilayah Bandung, Jawa Barat, setahun lalu.
"Saya diberitahukan polisi bahwa korban ini dilaporkan hilang oleh keluarganya kurang lebih setahun. Terakhir kali dilihat katanya di Bandung," ucap Slamet.
Baca juga: Misteri Kasus Mutilasi di Bekasi: Identitas Korban Belum Terungkap, Pelaku Dijerat Pasal Apa?
Baca juga: Terduga Pelaku Mutilasi Dibekuk saat Bersama Seorang Perempuan Pengusaha Online Shop
Kemudian, korban juga diketahui tinggal di apartemen di Jakarta.
Keterangan yang dikemukakan Slamet itu senada dengan Ketua RT 01/02 Alfian.
Alfian menemukan sejumlah dokumen bukti kepemilikan apartemen saat turut penggeledahan di rumah kontrakan terduga pelaku mutilasi, MEL, Jumat (30/12/2022) lalu.
Sertifikat tersebut dijelaskannya telah dipindahtangankan dari pemiliknya ke orang lain.
Akan tetapi, Alfian tak mengetahui siapa sosok pemilik apartemen itu.
"Ada dokumen-dokumen, ada akte kelahiran, ada satu lembar fotokopi KK dan KTP. Sama sertifikat apartemen kalau enggak salah itu. Itu sertifikat itu lembaran kopian, sudah peralihan."
"Saya enggak tahu peralihan dari siapa ke siapa. Pokoknya banyak kertas HVS ditumpuk gitu. Itu kami geledah sebelum nangkap pelaku, kontrakan isinya enggak ada orang, hanya barang-barang saja," tutur Alfian, Selasa (3/1/2023).
Korban mutilasi di Bekasi
Korban mutilasi di Bekasi dilaporkan hilang sejak
Mutilasi di Bekasi
Saksi korban mutilasi
Kronologi Iptu Gunawan Gagalkan Aksi Ganjal ATM di Ciledug, Tangkap Pelaku meski Luka Disabet Pisau |
![]() |
---|
Kasus Begal di Ciputat Timur: 2 Pelaku Diamankan, Korban Dirawat setelah Diserang |
![]() |
---|
Waspada Modus Pencurian Baru di Pamulang, Tabung Gas hingga Dagangan Penjual Gorengan Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Maling Motor di Bekasi Tewas Dihakimi Massa setelah Tertangkap Tangan Bawa Motor Curian |
![]() |
---|
Cinta Ditolak, Pria Paruh Baya Nekat Siram Wajah Siswi SMP Pakai Air Keras di Lembata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.