Sosok Mendiang Nano Riantiarno Pendiri Teater Koma, Mulai dari Rekam Jejak dan Karya-karyanya

Pendiri teater koma, Norbertus Riantiarno atau Nano Riantiarno dikabarkan meninggal dunia, Jumat (20/1/2023).

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Pendiri teater koma, Norbertus Riantiarno atau Nano Riantiarno dikabarkan meninggal dunia, Jumat (20/1/2023). 

Dan Woyzeck/Georg Buchner, Monserrat/Emannuel Robles, The Great Hunter/Wolf Mankiewitz, White Disease/Karel Capek, Blood Wedding/Frederico Garcia Lorca, Tartuffe/Moliere, Titik Silang/N. Riantiarno, Doa Natal/N. Riantiarno dan Potret/N. Riantiarno.

Pada tahun 1970, bersama Teater Populer dan Teguh Karya, Nano terjun ke dunia film.

Adapun Nano terlibat dalam karya film Wajah Seorang Laki-laki, Cinta Pertama, Ranjang Pengantin, Kawin Lari dan Percintaan Dalam Semusim.

Adapun Karyanya bersama Teater Koma Antara Lain

01. Matahari Sore Bersinar Lembayung, ditulis kembali, Titik Silang tahun 1972

02. Tali-Tali 1973

03. Malam Semakin Kelam 1974

04. Lingkaran Putih 1975

05. Surat Kaleng (Trilogi RUMAH KERTAS I) 1977

06. Namaku Kiki (Trilogi RUMAH KERTAS II) 1977

07. Bianglala 1978

08. Jujur Itu .. (sandiwara untuk anak-anak) 1979

09. Nyanyian Air Hujan 1979

10. Langit Kelabu 1979

11. Angin 1977

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved