Sosok Mendiang Nano Riantiarno Pendiri Teater Koma, Mulai dari Rekam Jejak dan Karya-karyanya

Pendiri teater koma, Norbertus Riantiarno atau Nano Riantiarno dikabarkan meninggal dunia, Jumat (20/1/2023).

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Pendiri teater koma, Norbertus Riantiarno atau Nano Riantiarno dikabarkan meninggal dunia, Jumat (20/1/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pendiri teater koma, Norbertus Riantiarno atau Nano Riantiarno dikabarkan meninggal dunia, Jumat (20/1/2023).

Aktor, penulis sekaligus sutradara ini mengembuskan napas terakhir di rumah sakit, sekira pukul 06.58 WIB.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, suami, ayah, kakak, guru kami tercinta, Norbertus Riantiarno, di rumah beliau, pada pagi hari, Jumat, 20 Januari 2023, pukul 06.58 WIB," isi pesan berantai itu.

Baca juga: Fakta-fakta Ngerinya Wowon Pembunuh Berantai yang Habisi Nyawa Istri dan Anak-anaknya Sendiri

Kepergian Nano Riantiarno meninggalkan duka mendalam bagi sang istri, Ratna Riantiarno, anak-anak dan keluarga besar Teater Koma.

Nano Riantiarno saat ini disemayamkan di Rumah Duka di Sanggar Teater Koma, Jalan Cempaka Raya nomor 15, Bintaro, Jakarta Selatan.

Adapun rencana pemakaman akan dilaksanakan besok Sabtu (21/1/2023) sebelum pukul 12.00 WIB siang, di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor.

Lantas siapa sebenarnya Nano Riantiarno ini?

Nano Riantiarno lahir di Cirebon, Jawa Barat, 6 Juni 1949.

Anak dari pasangan M Albertus Sumardi seorang pegawai PJKA dan Ibu Agnes Artini ini ternyata memiliki saudara kembar.

Namun, Nano harus kehilangan saudara kembarnya yang bernama Pujo Purnomo di usia 21 hari.

Mengutip teaterkoma.org, pemilik nama kecil Nano, Jendil atau Nakula ini telah menikah dengan Ratna Karya Madjid yang tak lain adalah aktris Indonesia.

Ratna kemudian resmi menyandang nama belakang Riantiarno setelah menikah pada 28-29 Juli 1978, di Gereja Effata, Jakarta.

Keduanya dikaruniai tiga putra, mereka adalah Satria Rangga Buana, Rasapta Candrika, dan Gagah Tridarma Prastya.

Pendidikan Nano dimulai dari Sekolah Dasar di SD Negeri IV Cirebon pada tahun 1955 dan tuntas pada 1961.

Tahun 1964 Nano melanjutkan pendidikan di SMP Negeri II Cirebon.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved