Sheila on 7 Hadirkan Coklat dan Perunggu sebagai Band Pembuka Konser Tunggu Aku di Jakarta

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sheila on 7 menggelar konser musik di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2023).

Sebelum Sheila on 7 tampil di atas panggung, ada dua band pembuka yakni Band Coklat dan Perunggu.

Pemilihan dua band pembuka atau opening act dalam konser bertajuk 'Tunggu Aku di Jakarta' berdasarkan obrolan Sheila on 7 dan tim konser.

"Sebenernya ngobrol sama bapak-bapak So7 (Sheila on 7) milih opening act-nya," kata Andri Verraning Ayu, promotor Konser Sheila on 7 di JIEXPO Kemayoran, Sabtu (28/1/2023).

Selain itu, Sheila on 7 sudah bersahabat lama dengan Band Cokelat.

Lantas, Cokelat diajak ke atas pentas musik Sheila on 7 untuk merasakan kemeriahan konser tunggal sang sahabat.

"Semua ada history-nya, kita mikir apa yang tepat temanya. Sheila tuh kuat di apa ya, sampe akhirnya kita menemukan sahabat sejati," kata Andri.

"Nah sahabatnya siapa dari dulu, sampai akhirnya kita nge-rasa ada satu yang tepat yaitu Coklat," ucap Andri.

Apalagi, Eross Candra, Gitaris dari Sheila on 7 pernah membuatkan lagu untuk Coklat yang berjudul Bendera.

Selain itu, nasib band Coklat hampir sama dengan Sheila on 7  sempat vakum dari dunia hiburan Indonesia.

"Kebetulan Eross nyiptain lagu bendera. Di situlah kita merasa Coklat baru comeback dan Sheila ingin memberikan tempat untuk mereka reuni," ucap Andri lagi.

Sedangkan band pembuka lainnya yaitu Perunggu, Sheila on 7 ingin mengajak band-band yang memiliki potensial untuk memeriahkan acaranya.

"Kalau Perunggu, So7 ingin kasih kesempatan band baru yang potensial,  kalau didengarkan lagu-lagunya itu memang terinspirasi dari Sheila," kata Andri. 

Baca juga: Adam Sheila On 7 Berharap Konser Tunggu Aku di Jakarta Berjalan Lancar dan Aman

Baca juga: Tiket Konser Sheila On 7 di JIExpo Kemayoran Sediakan 3 Kategori, Cek Harga Tiketnya

Rayakan 27 tahun

Konser 'Tunggu Aku di Jakarta' digelar untuk merayakan 27 tahun Sheila on 7 berkarya di industri musik Indonesia.