Bus Persis Solo Diserang
7 Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo Terancam Terjerat Pasal 170 KUHP
Polres Tangerang Selatan masih terus mendalami kasus pelemparan batu pada bus tim sepabola Persis Solo.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Agung Nugroho
Diberitakan sebelumnya, bus tim Persis Solo diserang oleh oknum suporter yang tak bertanggung jawab usai melawat ke markas Persita Tangerang, Sabtu kemarin.
Kejadian tersebut terjadi saat bus yang berisi pemain dan ofisial Persis Solo pulang usai mengamankan satu poin (0-0) dari markas Persita, Stadion Indomilk Arena.
Diketahui, saat hendak memasuki jalan tol, bus Persis Solo diserang dan dilempari benda-benda padat.
Aksi tersebut pun direkam oleh penumpang dan diupload di sosial media sehingga langsung viral.
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara mengatakan, pihaknya akan mengusut dan membawa pelaku pelemparan bus Persis Solo kepada pihak kepolisian.
Secara terpisah, kasus pelemparan bus yang viral tersebut pun dibenarkan oleh Polres Tangerang Selatan.
"Sedang diselidiki. Nanti kalau sudah lengkap, disampaikan ya," balas Kapolres Tangsel, AKBP Faisal Febrianto.
Sebelumnya, pihak Persita telah berupaya memberikan pengamanan kepada pemain maupun suporter Persis Solo.
Bahkan, agar tidak terjadi hal-hal merugikan, skema kepulangan suporter pun diatur sedemikian rupa.
Tommy menuturkan, seusai laga, suporter dan pemain Persis Solo diamankan lebih dulu di stadion, sembari menunggu fans dan pemain Persita pulang lebih dulu.
Saat bus Persis Solo pulang, pengawalan ketat telah dilakukan menuju tol. (m28)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.