Bursa Capres
PKS Ungkap Alasan Usung Anies Capres 2024, Sohibul Iman: Elektabilitas Berbicara
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman mengatakan, ada tiga alasan mereka mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNTANGERANG.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden 2024.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman mengatakan, ada tiga alasan mereka mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
"Kriteria yang pertama dia (Anies) merupakan sosok simbol perubahan karena kita ingin melihat Indonesia lebih baik kedepannya," ujar Sohibul Iman di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).
Baca juga: PKS Tegaskan Usung Anies di Pilpres 2024, Posisi Cawapres Belum Ditentukan
Kemudian, Anies Baswedan memiliki karakter nasionalis dan religius.
"Kriteria kedua, dia merupakan sosok yang memiliki karakteristik di satu sisi sangat agamis. Tapi juga merupakan tokoh yang nasionalis," katanya.
Dan, elektabilitas menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 membuat Anies bisa memenangi Pilpres 2024 mendatang.
"Kita menetapkan kriteria adalah memiliki peluang untuk menang dan dia (Anies) memiliki itu, paling tidak dari pengalaman kita berpolitik sejak reformasi. Tiga besar itu punya peluang untuk menang dan kami sudah membuktikannya," ujarnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon Presiden (Capres) 2024.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman.
"PKS akan menyampaikan eksplisit organisatoris untuk mendukung Anies Rasyid Baswedan pada Rapat Badan Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Febaruari 2024," ujarnya di Gubug Makan Mang Engking Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).
Ia menambahkan, dukungan terhadap Anies Baswedan itu diputuskan melalui Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Majelis Syuro.
Sohibul menuturkan melalui dukungan tersebut persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen sebagai syarat pencalonan presiden sudah terpenuhi.
"PKS konsisten menjadi bagian dari partai pendukung Anies Baswedan sehingga koalisi memenuhi presidential threshold 20 persen," katanya.
Lebih lanjut, Sohibul menyatakan dukungan ini didampingi Jubir PKS Muhammad Kholid, Jubir PKS Pipin Sopian, Ketua DPP Al Muzammil Yusuf.
Kemudian, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala Bakomstra Herzaky Mahendra Putra, dan Sudirman Said selaku perwakilan Anies Baswedan.
Sementara dari Partai NasDem yang dijadwalkan hadir yakni Ketua DPP Sugeng Suparwoto maupun Wakil Ketua DPP Willy Aditya berhalangan hadir.
"Sebagaimana ditunjukan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dan koalisi partai pengusung Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024," ujar Sohibul Iman, Senin (30/1/2023).
Baca juga: SAH PKS Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Koalisi Memenuhi Presidential Threshold
Bagi Demokrat Anies Tokoh Perubahan
Pada pemberitaan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ketiga partai politik (parpol) di bakal Koalisi Perubahan punya kesamaan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) di 2024.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima.
AHY menuturkan dalam pembahasan tim kecil rencana Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap finalisasi.
Menurutnya, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.
"Adapun terkait bacapres, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024," ujarnya.
AHY menyebut pihaknya juga menyerahkan kepada Anies terkait cawapres pendampingnya sebagaimana telah disampaikan Partai NasDem.
Ia mengakui jika Partai Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai bacawapres.
“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ucap AHY.
Yang terpenting, lanjutnya, diskusi Bacawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi.
“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," ungkapnya.
Karenanya, AHY menambahkan Partai Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang diusung.
"Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” imbuhnya.
(m28)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.