Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta, Cengkareng yang sudah ada Sejak Hindia Belanda, Sempat masuk Wilayah Tangerang

Sejarah Jakarta, Kawasan Cengkareng yang sudah ada sejak Hindia Belanda yang awalnya dihuni orang-orang Ciampea

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Ilustrasi aliran Kali Cengkareng Drain, Jakarta Barat, pada Rabu (18/1/2023), banyak masyarakat memanfaatkan untuk nongkrong dan mancing. 

Sebab, Bandara Kemayoran dinilai sudah terlalu sempit dan tidak bisa lagi diperluas.

Pada akhir Maret 1975, telah disepakati untuk rencana pembangunan 3 landasan pacu, jalan aspal, 3 bangunan terminal internasional, 3 terminal domestik dan 1 terminal Haji di Bandara Soekarno-Hatta.

Pembangunan diawali dengan pembukaan lahan dan pengaturan perbatasan provinsi.

Baca juga: Sejarah Jakarta, Kampung Rawa Buaya yang Dulunya Dipercaya Sebagai Tempat Berkumpulnya Buaya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta pertama kali dioperasikan pada tahun 1985 untuk menggantikan fungsi dari Bandara Kemayoran dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Ketika pembangunan bandara untuk pengganti bandara Kemayoran, bandara ini disalahartikan dengan menyebut bandara Cengkareng.

Padahal secara administratif tempat dimana bandara Cengkareng justru dibangun di wilayah Tangerang, tepatnya di kecamatan Benda.

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved