Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta, Cengkareng yang sudah ada Sejak Hindia Belanda, Sempat masuk Wilayah Tangerang
Sejarah Jakarta, Kawasan Cengkareng yang sudah ada sejak Hindia Belanda yang awalnya dihuni orang-orang Ciampea
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Sebab, Bandara Kemayoran dinilai sudah terlalu sempit dan tidak bisa lagi diperluas.
Pada akhir Maret 1975, telah disepakati untuk rencana pembangunan 3 landasan pacu, jalan aspal, 3 bangunan terminal internasional, 3 terminal domestik dan 1 terminal Haji di Bandara Soekarno-Hatta.
Pembangunan diawali dengan pembukaan lahan dan pengaturan perbatasan provinsi.
Baca juga: Sejarah Jakarta, Kampung Rawa Buaya yang Dulunya Dipercaya Sebagai Tempat Berkumpulnya Buaya
Bandara Internasional Soekarno-Hatta pertama kali dioperasikan pada tahun 1985 untuk menggantikan fungsi dari Bandara Kemayoran dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Ketika pembangunan bandara untuk pengganti bandara Kemayoran, bandara ini disalahartikan dengan menyebut bandara Cengkareng.
Padahal secara administratif tempat dimana bandara Cengkareng justru dibangun di wilayah Tangerang, tepatnya di kecamatan Benda.
Sejarah Jakarta, TPU Tanah Kusir Dulunya Milik Seorang Kusir yang jadi Kaya Raya Gara-gara Kentut |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, TPU Karet Bivak Dulunya Perkebunan Karet yang Kini ada 48 Ribu Makam |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, Vila Andries Hartsinck di Polsek Palmerah jadi Awal Permukiman, Sarat Cerita Mistis |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, Melihat Jejak Tradisi Minum Teh Warga Tionghoa di Pantjoran Tea House |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta, Lebak Bulus dulu Lembah Berlumpur yang Dihuni Kura-kura, kini Mentereng dengan MRT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.