SNBT

SNBT Dinilai Sulit dan Merepotkan Calon Mahasiswa Baru, Soal Ujian Beda dari Pelajaran di Sekolah

Peserta try out SNBT memberi beragam komentar, ada yang merasa SNBT lebih sulit dan repot.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro
Metta Suryani dan Ibnu Qodri, peserta try out SNBT 2023 di Gramedia BSD, Sabtu (4/2/2023). 

Hal ini dinilai akan membuat banyak waktu terbuang apabila peserta fokus pada satu soal yang menyulitkan.

"SNBT berbasis komputer ini menurut saya lebih ribet dan enggak efisien, karena kita enggak bisa mengerjakan soal secara acak yang mudah terlebih dahulu," tambah Ibnu.

"Biasanya kalau ujian dahulu, kita bisa lebih enak membaca soal dengan membolak-balik kertas, tapi kalau sekarang kita kalau mau lihat soal sebelumnya harus mundur dulu satu persatu, jadi lebih makan waktu," lanjutnya.

Kendati demikian, Ibnu yang bercita-cita kuliah di Universitas Airlangga Jurusan Gizi tersebut, tidak menampik hal-hal positif yang dihasilkan dari skema SNBT.

Menurutnya, soal-soal yang dihadirkan dari skema baru tersebut lebih mudah dipahami dibanding harus menghafal materi pelajaran dan berbagai rumus.

Terlebih, ia mengakui bahwa dirinya sedikit lemah pada soal-soal matematika.

"Kalau aku pribadi senang dengan adanya SNBT, karena materi tesnya menggunakan TPS, lebih mudah dipahami daripada harus menghafal pelajaran," terang Ibnu.

Dua calon mahasiswa yang sama-sama ingin masuk jurusan gizi tersebut berharap agar SNBT 2023 dapat berjalan lancar.

Pasalnya, mereka adalah generasi perdana dari skema tes untuk masuk perguruan tinggi negeri di tahun 2023 saat ini.

"Mudah-mudahan tes SNBT nanti berjalan lancar, enggak ada kendala apapun dan kita bisa menjawab semua soal dengan baik dan benar," kata calon mahasiswa Ilmu Gizi di Universitas Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Airlangga (Unair) tersebut. (m28)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved