Pembunuhan di Bekasi

Keluarga Tahu Posisi Dua Wanita Dibunuh di Rumah Kontrakan dari Sinyal GPS Maps

Heri suami dari almarhumah Yusi (45) yang jasadnya ditemukan dicor di sebuah rumah kontrakan menceritakan awal mula pembunuhan terbongkar

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Heri suami dari almarhumah Yusi (45) yang jasadnya ditemukan dicor di sebuah rumah kontrakan mencarikan awal mula ditemukan jasad sang istri 

TRIBUNTANGERANG.COM - Heri suami dari almarhumah Yusi (45) yang jasadnya ditemukan dicor di sebuah rumah kontrakan Jalan Nusantara RT11/12, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).

Hari menjelaskan secara rinci kronologis sampai akhirnya mengetahui dugaan jenazah istrinya dicor.

"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di masjid mengaji, ada si Heni juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," kata Heri saat ditemui di kediamannya Kawasan Pulo Gebang Indah, Cakung, Jakarta Timur Selasa (28/2/).

Baca juga: Kriminolog UI Beri Analisis Soal 2 Wanita Dibunuh di Rumah Kontrakan Kota Bekasi

Ia bilang ihwalnya Yusi istrinya pamit pergi mengaji di Masjid At Taqwa, Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi.

Usai mengaji, Yusi bersama empat temannya mampir ke warung baksi di sekitar lokasi pengajian.

Dari informasi yang ia peroleh Yusi bercengkrama di warung bakso sekira pukul 16.00 WIB.

Satu di antara dari empat orang temannya yang ikut makan bakso bernama Heni (48).

Akan tetapi, sang istri tak ada kabar sehingga berupa untuk menghubunginya ke nomor ponsel. Tapi tidak digubris.

"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," ujarnya.

Selanjutnya, pada Senin (27/2/2023) sekira pukul 06.00 WIB mendatangi kantor polisi Sektor Cakung dan juga Polsubsektor wilayah untuk menanyakan keberadaan sang istri.

Kala itu, ia sudah makin khawatir serta curiga adanya masalah yang menimpa sang istri.

"Saya datengin polsek dan Pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri-ciri istri saya. Tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," katanya.

Jiwa inisiatif Heri pun kembali datang usai mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS Maps.

Setelah diselidiki, rupanya lokasi Yusi tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Selain itu, sembari mencari informasi tersebut, rupanya Heri juga sempat menghubungi keluarga Heni, yang sebelumnya diketahui dirinya juga belum mendapatkan kabar serupa.

"Pas saya telfon keluarga Heni, katanya Heni juga belum pulang, pas di cek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," ujarnya.

Setiba di lokasi sekira pukul 15.00 WIB, Heri beserta keluarga tidak diperkenankan untuk merangsak masuk ke hunian terduga pelaku.

Oleh sebab itu, mereka mengampiri petugas Bhabinkamtibmas agar bisa masuk ke lokasi.

"Kalau saya langsung masuk, kena pelanggaran undang-undang saya, terus untuk pastiin ada istri saya. Saya cek CCTV di sekitar lokasi ternyata ada betul istri saya sama Heni naik motor masuk ke rumah ini (terduga pelaku)" katanya.

Tidak hanya itu, memasuki waktu magrib Heri dan keluarga dari Heni juga tidak diperkenankan untuk masuk. Sebab, mereka harus menunggu petugas berwenang datang ke lokasi.

Dan, sekira pukul 22.00 WIB, petugas datang ke lokasi langsung merangsak masuk lantas mereka melihat gundukan semen pada halaman rumah pelaku.

"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga gak ada yang rusak lagi pengerjaan," ujarnya.

Bersama keluarga Heni masuk ke dalam rumah, Heri langsung melihat pada bagian ruang tamu berupa banyaknya lumuran darah.

Tidak hanya itu, pada bagian ruang kamar juga terlihat terduga pelaku tengah menyayat saraf nadi.

"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau kater, sekarat itu, kayanya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," katanya.

Bukti kuat Heri yakin istrinya berada di dalam rumah tersebut, rupanya ia menemukan kendaraan sepeda motor yang dikenakan, beserta gamis putih milik Heni.

"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke rumah sakit tapi pas sampai di Rumah Sakit meninggal," tambahnya.

Kini, pihak keluarga masih menunggu hasil pengecekan autopsi dari kedua jenazah yang direncanakan petugas akan dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (28/2).

Kemudian kasus tersebut masih dalam fase penyelidikan pihak Kepolisian.

Baca juga: Pamit ke Suami Pergi Ngaji tapi tak Kunjung Kembali, Ditemukan Sudah Jadi Mayat Jasadnya Dicor

Dua Mayat Perempuan

Penemuan dua mayat perempuan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki menyampaikan, mayat perempuan itu ditemukan pada sebuah kontrakan dengan kondisi jasadnya dicor.

Penemuan jasad perempuan itu bermula dari laporan suami yang kehilangan istrinya usai pamit pengin pengajian.

"Keluarga korban yakni suaminya yang curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji. Namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah," kata Kombes Hengki, Selasa (28/2/2023).

Ia menjelaskan, suami perempuan korban pembunuhan itu mencari-cari keberadaan sang istri.

"Untuk sementara suami yang kehilangan isterinya ada dua orang. Satu suaminya yang ada di TKP bahwa melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji," ujarnya.

Lalu pada Selasa (28/2/2023) dini hari, rumah kontrakan tersebut digrebek warga bersama keluarga korban.

Akan tetapi, warga dan keluarga menemukan dua mayat perempuan satu di antaranya sudah dicor

"Ada dua jenazah yang ditemukan. Sedangkan satu di antaranya diduga dicor beton di bawah tangga," katanya.

Polres Metro Bekasi Kota tengah melakukan koordinasi dengan Puslabfor untuk menyelidiki temuan tersebut.

Hingga saat ini proses penyelidikan atas temuan dua mayat perempuan tersebut masih dilakukan.

"Nanti dari Satreskrim akan berkordinasi dengan Puslabfor dan Dokes Polda Metro Jaya untuk melakukan Olah TKP secara komprehensif bersama tim labfor," ujarnya.

Terduga Pelaku

Saat dilakukan pengrebekan rumah kontrakan yang berada Jalan Nusantara RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Polisi juga mendapati ada satu orang pria terduga pelaku.

Saat ditemukan, pria tersebut dalam kondisi penuh luka di bagian tangan.

"Kami juga sempat mendapati satu orang diduga yang mengontak rumah tersebut berinisial P. Ditemukan dengan luka bagian tangan di bawa ke rumah sakit dan tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," kata Kombes Hengki.

Berdasarkan informasi jika P telah mengontrak sejak 2019 lalu.

Atas peristiwa tersebut, polisi membawa sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kombes Hengki pun menjelaskan jika pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku melakukan pembunuhan.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Suami Korban Sampaikan Kronologi Detail saat Temukan Jenazah Istrinya Disemen di Bekasi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved