Dikurung Dalam Sel Terpisah, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Masih Ngopi dan Makan Bareng

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kuasa hukum tersangka Shane Lukas (17), Happy SP Sihombing mengaku kliennya dikurung dalam sel terpisah dengan Mario Dandy Satriyo (20) di rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

Diketahui, keduanya merupakan tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap anak petinggi GP Anshor, David Latumahina (15).

"Di satu ruangan tapi sel lain, bersebelahan. Iya pisah, dipisahkan oleh dinding," kata Happy SP Sihombing, saat dihubungi wartawan, Rabu (1/3/2023).

Selain itu, Happy mengatakan, Mario Dandy dan Shane Lukas sempat ngopi hingga makan bersama saat pihak keluarga mereka datang menjenguk.

"Ya ketemu. Makan ketemu, ngopi ketemu kalau ada yang besuk," ujar dia.

Happy juga mengatakan, Mario sempat meminta makanan Shane Lukas saat keduanya selesai menjalani pemeriksaan tambahan.

"Jadi kan kemarin si Mario juga kan di BAP, didampingi pengacaranya di lain ruangan, tapi lain tempat ya, di ruangan Kanit PPA. Shane juga diperiksa. Sudah sore menjelang malam itu si Shane dapat ransum lah ya pemberian dari keluarga melalui pengacaranya ya," papar Happy.

"Si Mario minta 'Dan, bagi saya', diambil deh itu satu makanannya diambil juga," tambahnya.

Sementara itu, Happy SP Sihombing juga membeberkan pengakuan kliennya soal perlakuan tidak baik yang dilakukan  David Latumahina terhadap AG.

Baca juga: Psikologis AG Pacar Mario Dandy Terganggu, Minta Bantuan KPAI untuk Pengawasan Proses Hukum

Baca juga: Terancam DO, Kekasih Mario Dandy Satriyo akan Datang ke Sekolah untuk Klarifikasi

Berdasarkan penuturan Mario Dandy Satriyo terhadap kliennya, Happy mengaku jika AG diduga mendapat pelecehan seksual dari David Latumahina.

"Ya omongan Mario itu kepada Shane itu ada, dia bilang 'Shane, ini si David menganggu Agnes (AG) nih di gituin'. Dia cerita kan, biasa anak-anak muda kan, kadang-kadang ga eksplisit juga ngomong, udah disetubuhi atau engga, udah digituin bilangnya," katanya.