Dikurung Dalam Sel Terpisah, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Masih Ngopi dan Makan Bareng

Kendati demikian, Happy mengaku dirinya belum bisa memastikan, apakah perlakuan yang tidak baik dari David terhadap AG, merupakan bentuk pelecehan seksual atau bukan.

Kemudian kata Happy, Mario bertanya kepada Shane Lukas, apakah dirinya marah melihat kekasih temannya itu dilakukan tidak baik oleh David.

Mendengar pertanyan dari Mario lanjut Happy, kliennya spontan mengucapkan "ya marah lah".

Happy menegaskan, jawaban yang diucapkan Shane bukanlah bentuk provokasi.

Pasalnya, kata Happy, kliennya belum pernah sekalipun bertemu dengan AG.

Baca juga: Mario Dandy Aniaya David Latumahina Hingga Koma, Gus Yahya: Ada Kesalahan Cara Bergaul

"Saya berani tegaskan itu tidak ada (provokasi). Orang dia enggak pernah ketemu (AG), sebelumnya juga enggak ketemu, saya berani katakan patut diduga ini sudah direncanakan oleh Mario," katanya

Sebagai informasi, dalam perkara ini, anak seorang Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah JakartaSelatan, Mario Dandy Satriyo (20), melakukan penganiayaan terhadap seorang pria bernama David Latumahina (15).

Mario Dandy telah ditetapkan sebagai tersangka akibat tindakannya tersebut. Ia dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP.

Selain Dandy, polisi juga telah menetapkan temannya bernama Shane Lukas.

Tersangka Shane diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap David.

Adapun peran tersangka Shane merekam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David di komplek perumahan Ulujami Jaksel.

Tersangka Shane merekam video menggunakan handphone milik Mario.

Atas perbuatannya, Shane disangkakan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP. (m41)