Kebakaran Depo Pertamina

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pengamat Energi Minta Pertamina dan Pemprov DKI Relokasi Warga

Pengamat Energi sekaligus Direktur Eksekutif CESS (Center for Energy Security Studies) Ali Ahmudi mengatakan Pertamina relokasi warga dekat depo

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam. Pengamat Energi sekaligus Direktur Eksekutif CESS (Center for Energy Security Studies) Ali Ahmudi mengatakan, PT Pertamina (Persero) relokasi warga 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pengamat Energi sekaligus Direktur Eksekutif CESS (Center for Energy Security Studies) Ali Ahmudi mengatakan, PT Pertamina (Persero) melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap sistem internal Depo Plumpang.

Dan, duduk bersama Pemerintah DKI Jakarta, Kementerian BUMN dan warga untuk buka opsi relokasi warga yang dekat dengan objek vital itu.  

Dampak dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakara Utara, Jumat (3/3/2023), tidak sedikit bangunan warga rusak.

Bahkan, korban tewas mencapai belasan, informasi terkini ada 13 orang meninggal dunia.

Baca juga: Haryati Ceritakan Kondisi Mencekam saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Gelap dan Api Besar

"Melakukan investigasi menyeluruh terhadap sistem internal Depo Plumpang (dan unit usaha Pertamina lainnya) terkait aspek teknologi, manajemen, SDM, sistem kontrol, K3, pengamanan," kata Ali saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (4/3/2023).

Selain itu, Pertamina perlu mengoptimalkan kerja sama dengan TNI/Polri serta Pemerintah DKI Jakarta.

Sebab, Depo Pertamina Plumpang merupakan objek vital nasional (OVITNAS).

"Untuk menertibkan masalah lahan dan permukiman di sekitarnya dengan penyelesaian yang tuntas, adil dan transparan," ujarnya.

Ali bilang PT Pertamina bersama Kementerian BUMN dan Pemprov DKI Jakarta duduk bersama masyarakat sekitar Depo Plumpang untuk mencari solusi bersama.

"Termasuk membuka opsi relokasi warga sekitar untuk keamanan dan kenyamanan bersama," tegasnya.

Erick Bergerak Cepat

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Pertamina bergerak cepat dalam mengatasi peristiwa terbakarnya pipa BBM di Plumpang, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Ia mengaku telah menghubungi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk mendapatkan update terkini di lokasi kejadian.

"Saya sudah telepon Dirut Pertamina. Yang terpenting saat ini bagaimana Pertamina bersama sejumlah pihak segera bisa memadamkan api dan menyelamatkan korban serta warga sekitar," ujar Erick dalam keterangannya, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: BREAKINGNEWS Depo PT Pertamina Plumpang Koja Meledak, Dikabarkan 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Erick mendapatkan laporan jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa itu, dan dia menyampaikan kesedihan mendalam kepada keluarga korban.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved