Kebakaran Depo Pertamina

Cerita Sedih Eman Sulaeman, Mencari Jasad Anaknya yang Belum Ditemukan Pasca-kebakaran Depo Plumpang

Eman Sulaeman seakan tidak percaya kehilangan empat anggota keluarganya dalam musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Eman Sulaeman seakan tidak percaya kehilangan empat anggota keluarganya dalam musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Eman Sulaeman seakan tidak percaya kehilangan empat anggota keluarganya dalam musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Lelaki berusia 67 tahun ini cemas dan wajahnya kusam. Ia mondar-mandir mencari jasad anaknya yang masih hilang.

Muhammad Suheri Irawan (33) anaknya dikabarkan tidak dapat menyelamatkan diri saat ledakan Depo Plumpang terjadi.

Baca juga: Amber Rachdi Wanita Paling Gendut di Dunia Kini Langsing, Penampilannya Buat Orang Tercengang

Akan tetapi, keberadaannya kini belum diketahui. Jasadnya belum ditemukan.

Sedangkan, Rafasaya (4) cucunya ditemukan tidak bernyawa. Begitu juga keponakan dan besannya.

Kaki Eman Sulaeman yang kecil itu masih kuat berkeliling untuk mencari jasad anaknya.

"Tidak bisa menyelamatkan diri saat terjadi ledakan katanya. Anak saya memang sudah lama tinggal di sana," ujar warga Kampung Margabakti, Kertamaya, Bogor Selatan ini.

Eman langsung lemas sedih dan kalut saat menerima kabar kurang baik dari menantunya, Sabtu (4/3/2023).

Menantunya itu menyampaikan kabar duka bahwa anak, cucu, besan dan keponakan meninggal dunia.

"Istrinya (Suheri) selamat, tapi anak saya, cucu, besan, dan keponakan meninggal," katanya sembari menyeka air mata.

Cek ke Rumah Sakit

Setelah mendapat kabar duka, Eman dan keluarganya mencari informasi keberadaan Muhammad Suher Irawan, anaknya.

Ia kemudian bergegas ke RS Polri Kramat Jati untuk memperoleh informasi tentang nama-nama korban jiwa.

Bahkan, ia telah menjalani berbagai pemeriksaan di Instalasi Forensik untuk diindentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI).

"Dari kemarin sudah datang masih foto dan diambil sampel DNA dari rongga mulut. Tapi katanya anak saya (Suheri) enggak ada di sini. Kalau cucu, besan, dan keponakan ada," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved