Kebakaran Depo Pertamina

Warga Tanah Merah Kompak Tolak Relokasi Minta Jokowi Pindahkan Depo Pertamina Plumpang

Warga Tanah Merah RW 09 yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara menolak relokasi.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Depo Pertamina Plumpang disebut sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia lantaran menyuplai 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekira 25 persen total kebutuhan SPBU Pertamina. Kini warga minta depo ini direlokasi ke tempat lain 

TRIBUNTANGERANG.COM - Warga Tanah Merah RW 09 yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara menolak relokasi. Mereka meminta Depo Pertamina yang dipindahkan.

Padahal sebelumnya Presiden Jokowi menyatakan wilayah Tanah Merah atau sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tidak bisa lagi ditinggali.

Jadi, Presiden Joko Widodo memberikan dua opsi, pertama Depo Pertamina Plumpang digeser atawa penduduk Tanah Merah direlokasi.

Baca juga: Solusi Jokowi untuk Warga Tanah Merah, Minta Dieksekusi Dalam Waktu 2 Hari: Tidak Bisa Ditinggali

Karena itu, warga Tanah Merah kompak menolak rencana relokasi itu.

"Kalau bisa jangan direlokasi karena kita dari lahir di situ. Banyak kenangannya kalau bisa jangan direlokasi. Mungkin bisa lebih diperhatikan lagi gitu aja," kata Melani, warga sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Ia menjelaskan, ayah dan ibunya sudah meninggal dunia. Sedari kecil ia sudah tinggal di Tanah Merah.

Bahkan, saat ini ia sudah menikah dan punya anak. Artinya, sudah puluhan tahun menetap di Tanah Merah.

"Orang tua saya di situ juga sampai almarhum dua-duanya di situ. Sampai sekarang punya anak," ujarnya.

Pernyataan serupa disampaikan Kurniati. Warga Tanah Merah ini ogah direlokasi ke tempat lain.

Ia merasa sudah nyaman tinggal di kawasan padat penduduk yang dekat dari Depo Pertamina Plumpang itu.

"Saya pribadi kalau bisa deponya pindah mending deponya yang pindah. Karena saya dari kecil sudah di situ, jadi sudah mencintai tempat tersebut dari dulu tidak ada bangunan," katanya.

Tidak Asal Pindahkan Warga.

Sedangkan, Tiurma, warga Tanah Merah menyatakan jika harus direlokasi maka ia meminta Pemerintah DKI Jakarta harus serius memikirkan warga.

Artinya, tempat relokasi tidak asal-asalan yang penting ada. Tetapi, harus dicarikan tempat yang baik dan layak untuk warga.

"Kalau saya mana jalan terbaik saja. Apa kata pemerintah kita turuti. Karena kita tidak punya apa-apa kalau bisa tidak asal-asalan," ujarnya.

Baca juga: Nama-nama Korban Tewas Kebakaran Depo Plumbang, Ada 19 Orang, Jokowi: Tidak Bisa Ditinggali

Presiden Joko Widodo meninjau langsung posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023).
Presiden Joko Widodo meninjau langsung posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Minggu (5/3/2023). (Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved