Terjawab Isu Gaya Tengil Shane Lukas dan Mario Dandy Main Gitar di Polsek Pesanggrahan

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan hanya memegang gitar bukan main gitar.

Editor: Jefri Susetio
Tribun
Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas tersangka kasus penganiayaan terhadap anak petinggi GP Anshor, David Latumahina. Mereka didesas-desuskan tengil saat di Polsek, berikut penjelasan kapolsek 

TRIBUNTANGERANG.COM - Tidak sedikit informasi beredar tentang gaya tengil Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan dan Mario Dandy Satrio.

Informasi yang beredar Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan bermain gitar di Polsek Pesanggrahan sesaat ditangkap.

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan hanya memegang gitar bukan main gitar.

Baca juga: Sejumlah Modus Pegawai Pajak Kumpulkan Kekayaan, Rangkuman Sidang Gayus Tambunan dan Angin Prayitno

Shane Lukas sekadar pegang gitar milik pengamen yang tergeletak di polsek.

"Dia itu megang-megang (gitar), si Shane yang megang-megang. Kalau si Mario diam-diam saja, diam saja dia, memikirkan kasusnya gimana," kata Tedjo kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

"Terus saya ada, pas di lantai penyidik, 'itu ngapain pegang-pegang gitar, gitar ada di dalam, ambil.' saya yang memerintahkan langsung, langsung diambil sama penyidik, 'nggak ndan, memang di situ kok', langsung dikeluarkan (gitarnya)," ujarnya.

Selain itu, Tedjo meminta sejumlah pihak untuk tidak membuat polemik dari kasus yang tengah disidik oleh Polda Metro Jaya.

"Jadi enggak ada-lah, masa mohon maaf lah segila-gilanya orang masa lagi kasus gitu dia mau nyanyi-nyanyi berdendang, ya enggak mungkin lah," katanya.

Lebih lanjut, gitar yang dipegang Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan tidak sempat dimainkan.Jadi, baru dipegang saja.

"Iya pegang, jadi enggak sempet dimainkan. Ya mungkin kalau enggak kita tegur, nyanyi, tapi itu liat-liat ajaa enggak nyanyi. Jadi enggak ada, emang pegang gitar, saya perintahkan, langsung dikeluarkan (gitarnya)" katanya.

Pada pemberitaan sebelum, tersangka kasus penganiayaan terhadap Crytalino David Ozora (17) dan Mario Dandy Satrio (20) disebut tak memiliki rasa penyesalan setelah melakukan penganiayaan.

Hal ini terbukti saat saksi kunci kasus penganiayaan yakni Ibu dari teman David, N melihat Mario cs memainkan sebuah gitar setelah ditangkap di Polsek Pesanggrahan kala itu.

"Tidak ada (penyesalan), terbukti setelah para pelaku di bawa ke Polsek (Pesanggrahan) menurut saksi kita mereka kedapatan bermain gitar," kata kuasa hukum N, Muannas Alaidid kepada Tribunnews.com, Rabu (8/3/2023).

Muannas mengatakan saat itu tersangka Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan memainkan gitar untuk menghibur temannya, Mario.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat Super Hercules C-130 J-30 yang Baru Dibeli Indonesia dari Amerika Serikat

"Shane yang main gitar untuk menghibur Mario, tapi mereka semua sama saja itu. Itu menurut saksi N saat dimintai keterangan di Polsek Pesanggrahan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved