Ditjen Imigrasi Tegaskan Petugasnya Tak Berwenang Buka Koper Penumpang Pesawat
Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh, menuturkan perlakuan tak menyenangkan yang dialami Alissa Wahid belum tentu dilakukan petugas Imigrasi.
TRIBUNTANGERANG.COM, BANDARA - Pelayanan yang diberikan petugas Imigrasi di bandara mendapat sorotan setelah putri Gus Dur, Alissa Wahid, membagikan pengalaman pribadinya.
Saat itu, Alissa yang baru turun dari penerbangan Taiwan-Jakarta, diperiksa oleh petugas yang kurang simpatik. Koper Alissa Wahid juga dibongkar dan barang bawaannya diperiksa.
Alissa juga ditanya-tanya bagaimana dia membeli barang-barang tersebut.
Meski pemeriksaan itu tidak berbuntut panjang, Alissa menyesalkan sikap petugas bandara.
Sebagian netizen menangkap kesan Alissa diperiksa oleh petugas Imigrasi di bandara.
Menanggapi informasi yang berkembang, pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi memberikan klarifikasi.
Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh, menuturkan perlakuan tak menyenangkan yang dialami Alissa Wahid belum tentu dilakukan petugas Imigrasi.
Pasalnya, dalam cuitan tersebut Alissa juga tak menyebut siapa petugas yang dimaksud.
"Sehubungan dengan hal tersebut, pernyataan bahwa perlakuan tidak menyenangkan dilakukan oleh petugas Imigrasi adalah hasil asumsi dari warganet yang menyimak utas terkait, bukan merupakan sebuah fakta yang tervalidasi," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (21/3/2023).
Melalui akun Twiter resmi @ditjen_imigrasi, pihaknya juga membantah cuitan tersebut ditujukan pada petugas imigrasi.
Pihak imigrasi menegaskan, pihaknya tak berwenang dalam melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan warga negara Indonesia (WNI) ataupun warga negara asing (WNA) yang masuk atau keluar wilayah Indonesia.
Tugas Imigrasi dibatasi dalam lingkup pemeriksaan atau pengecekan dokumen perjalanan bagi WNI atau WNA.
"Halo kak, mohon maaf, petugas Imigrasi tidak pernah mengurusi barang bawaan penumpang. Terima kasih," tulis @ditjen_imigrasi, Selasa.
Terkait cuitan Alissa Wahid di Twitter, pihak Bea Cukai meminta maaf.
Pihak Bea Cukai menyampaikan perlakuan tak menyenangkan tersebut melalui akun Twitter resmi @beacukaiRI.
"Halo, Kak. Kami memohon maaf atas pengalaman tidak mengenakkan yang dialami pada saat tiba di Indonesia."
"Masukan yang diberikan menjadi bahan evaluasi atas pelayanan dan pengawasan barang bawaan penumpang ke depannya. Terima kasih," tulis admin akun Bea Cukai, Selasa (21/3/2023).
Narapidana Koruptor di Indonesia Bakal Dibuatkan Lapas Khusus |
![]() |
---|
Pura-pura Ajak Bisnis Elektronik, Penumpang di Bandara Soetta Ditipu Rp 41 Juta Modus Tukar ATM |
![]() |
---|
127 PMI Bermasalah Kelompok Rentan Dipulangkan dari Malaysia, Imigrasi Fasilitasi di Bandara Soetta |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-80 RI, Imigrasi Soetta Gelar Baksos, Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Duta Indah Starhub Hadirkan Kawasan Pergudangan Strategis di Sekitar Bandara Soekarno-Hatta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.