Jakarta Raya

Gegara Ikut Perang Sarung, Pria di Jatipulo Kena Bacok hingga Tewas Bersimbah Darah

Warga sekitar lokasi kejadian, Kiki (41) menyebut, korban tewas usai kena bacok warga lain menggunakan celurit. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ign Agung Nugroho
Istimewa
Ilustrasi perang sarung 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial MJ (29) ditemukan tewas bersimbah darah di RT 001 RW 008, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/3/2023) dini hari. 

Warga sekitar lokasi kejadian, Kiki (41) menyebut, korban tewas usai kena bacok warga lain menggunakan celurit. 

Menurutnya, kejadian bermula saat korban yang memiliki gangguan mental tengah ikut-ikutan bermain perang sarung bersama anak-anak di wilayah Kamus dan Lelang yang selama tujuh tahun kerap berseteru jika masuk bulan Ramadan.

 

 

"Awalnya biasa, perang sarung aja. Teman sama teman, karena kan ini satu RT. Yang ngebacok itu orang seberang sana, lewat jembatan (warga Lelang)," ujar Kiki saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), kamis (23/3/2023). 

Saat itu, kata Kiki, korban tengah memantau adiknya yang tengah perang sarung.

Namun entah apa yang terjadi, sekira pukul 02.00 WIB, korban dibacok menggunakan celurit yang dibawa pelaku saat perang sarung. 

 

Baca juga: MUI Kabupaten Tangerang Minta Masyarakat Tidak Gunakan Petasan Selama Ramadan 1444 H

 

Baca juga: 1 Juta Tiket Kereta Api Terjual untuk Mudik Lebaran Arah Jateng dan Jatim, PT KAI Sediakan 3,5 Juta

 

"Memang ini dari saya kecil sering tawuran kalau masuk bulan puasa, tapi enggak pernah ada pembacokan," jelas Kiki.

"Karena biasanya pas saya kecil itu perang sarung abis tarawih sambil nunggu sahur," lanjutnya. 

Sehingga, kejadian pembacokan itu sangat di luar dugaan.

Kiki mengatakan, saat korban dibacok, suasana RT 001 RW 008 tengah sepi dan gelap, namun sejumlah warga ada yang melihat aksi perang sarung tersebut dari jauh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved