Kemendagri Raih Penghargaan RAN PE Award 2023, Upaya Perangi Ideologi Berbasis Kekerasan

Kemendagri menerima pengharagaan Inisiator Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan

|
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Ign Prayoga
Dok Kemendagri
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerima pengharagaan Kategori Inisiator Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) Award 2023 di Ballroom The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jumat (10/3/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerima penghargaan Kategori Inisiator Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).

Kemendagri dinilai sebagai salah satu kementerian yang menginisiasi pelaksanaan RAN PE di tingkat pusat maupun daerah.

Pemberiaan penghargaan tersebut berlangsung dalam acara RAN PE Award 2023 di Ballroom The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Boy Rafli Amar kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Bahtiar yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Boy Rafli menjelaskan, RAN PE merupakan upaya memerangi ideologi berbasis kekerasan melalui mitigasi di tingkat hulu dengan berbagai program.

Upaya ini diharapkan dapat memiliki daya tangkal terhadap paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.

bnpt serahkan penghargaan ke kemendagri
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menyerahkan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Bahtiar yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Karena itu, dukungan pemerintah dan organisasi pemangku kepentingan dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut.

Dia menuturkan, dalam rangka mencegah tumbuh kembangnya pemahaman ideologi berbasis kekerasan di Indonesia, BNPT mengedepankan penanaman lima vaksin kebangsaan.

Hal itu di antaranya transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.

Boy Rafli mengapresiasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah (Pemda), dan organisasi masyarakat sipil yang tetap berkomitmen melaksanakan RAN PE.

Hal itu dilakukan melalui berbagai terobosan, memperkuat program, dan membangun kolaborasi antarpemangku kepentingan.

Boy Rafli menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan kementerian maupun lembaga, sehingga tidak ada program yang tumpang tindih.

Di lain sisi, Boy mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diharapkan mampu mendorong dan mempercepat tercapainya tujuan RAN PE.

“Yaitu untuk menjamin pemenuhan rasa aman seluruh masyarakat yang diwujudkan melalui pelaksanaan aksi-aksi nyata yang terpadu dan sinergis antarpemangku kepentingan,” ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved