Kronologi Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tewas, Warga Tak Dengar Suara Tembakan

Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika menghadapi masalah rumit. Ajudannya, Briptu RF, ditemukan tewas dalam mobil dan diduga bunuh diri

Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Seorang anggota Polri ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam mobil dinas polisi. 

TRIBUNTANGERANG.COM,GORONTALO - Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika menghadapi masalah pelik.

Ajudannya, Briptu RF, ditemukan tewas di dalam mobil, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 05.40 Wita.

Briptu RF tewas akibat luka tembak di dada. Sebuah senjata api ditemukan di dalam mobil tersebut. Polisi menduga polisi berusia 29 tahun itu tewas bunuh diri.

Briptu RF ditemukan di dalam mobil dinas Polri warna putih yang parkir di tanah kosong di pinggir Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

Lokasi itu termasuk wilayah Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Warga melihat mobil tersebut parkir di lokasi tersebut pada Jumat sore. Namun warga menganggapnya wajar-wajar saja.

Pada Sabtu pagi, jadi curiga terhadap mobil tersebut. Bukan karena suara tembakan atau hal lain, warga curiga karena mobil masih berada di lokasi yang sama sejak Jumat sore.

Apalagi, mobil parkir dalam keadaan mesin hidup.

Warga kemudian melapor ke aparat desa yang diteruskan ke aparat kepolisian.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian mendapati seluruh pintu mobil dalam keadaan terkunci.

Dari kaca mobil, polisi melihat pria di dalam kendaraan tersebut telah kaku.

Polisi kemudian memecahkan kaca mobil dan memeriksa korban.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, penyidik menduga Briptu RF tewas bunuh diri.

"Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono, Sabtu (25/3/2023), dikutip dari TribunGorontalo.com.

Sosok Briptu RF

Briptu RF adalah ajudan atau anggota Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Kapolda Gorontalo, Irjen Helmy Santika.

Sebagai ajudan kapolda, Briptu RF kerap berada di sekitar Irjen Helmy Santika

"Benar, (Briptu RF) anggota Spripim Polda Gorontalo," ungkap Kombes Wahyu.

Baca juga: Kronologi Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua, Awalnya Disebut Sebagai Korban Baku Tembak

Irjen Helmy Santika melalui Kombes Wahyu, menyampaikan bela sungkawa.

"Kami keluarga besar polda Gorontalo merasa kehilangan. Korban dikenal baik, rajin dan juga pendiam," ujar Wahyu.

Briptu RF berusia 29 tahun. Dia lahir pada 8 Januari 1994.

RF berasal dari Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa tengah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved