Mudik Lebaran

Pemerintah Harus Perbanyak Rest Area untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2023 Lewat Tol

Pemerintah harus memperbanyak tempat istirahat atau rest area untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2023 yang melintasi tol.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Ign Agung Nugroho
Warta Kota/Cahya Nugraha
Masyarakat Transportasi Indoneisa (MTI) meminta Pemerintah harus memperbanyak tempat istirahat atau rest area untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2023 yang melintasi tol. 

“Informasi tentang kondisi rest area di jalan tol, harusnya dapat dengan mudah diketahui pengguna tol, sehingga pemudik dapat dengan segera mengambil keputusan keluar tol untuk mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan,” paparnya.

Djoko menyebut, perjalanan melewati jalan tol atau bebas hambatan tidak selalu lebih lancar.

Masyarakat dapat mempertimbangkan penggunaan jalan arteri, seperti pantura dan pansel Jawa.

Pada arus mudik tahun 2022, penggunaan jalan arteri Pantura Jawa tergolong relatif lebih lancar ketimbang jalan tol.

Penghubung jalur utara dan selatan Jawa belum bagus, sehingga pilihannya masih di Pantura.

Sementara jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) belum selesai dan rencana Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya-Cilacap) belum terealisasi.

Kemudian tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuhan) sudah dapat digunakan, mengurangi volume lalu lintas di tol Cipali (Cikopo-Palimanan) dan tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) untuk kendaraan yang berasal dari Bandung akan ke Jateng, Jatim dan DI Yogyakarta.

“Pemudik sering memandang (akses) tol itu cepat. Akhirnya, sebagian besar memilih tol, sehingga pergerakan di tol menjadi lambat,” katanya. (faf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved