Catatan Fadli Zon Standar Ganda FIFA, Tidak Beri Sanksi Israel yang Tembak Kaki Pemain Palestina

Politisi Gerindra Fadli Zon sebut FIFA terapkan Standar Ganda lantaran tidak beri sanksi Israel yang tembaki kaki Pemain Palestina

Editor: Jefri Susetio
ISTIMEWA
Fadli Zon menyampaikan, FIFA telah menerapkan standar ganda atas Israel dalam dunia sepakbola. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Federation International de Football Association (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sejumlah pihak memberikan berbagai tanggapan soal pembatalan tersebut. Satu di antaranya anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadlin Zon.

Fadlin Zon menyampaikan, FIFA telah menerapkan standar ganda atas Israel dalam dunia sepakbola.

Baca juga: Fadli Zon Sebut FIFA Standar Ganda, Ungkap Perlakuan Kejam Israel Terhadap Pemain Timnas Palestina

Pandangan Fadli Zon itu disampaikan dalam utas melalui akun twitter pribadinya @fadlizon, Kamis (20/3/2023).

Berikut pernyataan Fadli Zon sebagaimana dikutip dari akun twitternya:

FIFA MENERAPKAN STANDAR GANDA SOAL ISRAEL. (A Thread) #FIFA23 #FIFAU20@FIFAWorldCup

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada hari Rabu kemarin, 29 Maret 2023, secara resmi telah mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Dalam keterangan tertulisnya, FIFA menyebutkan pembatalan ini dikarenakan “situasi terkini” di dalam negeri Indonesia.

“Situasi terkini” yang dimaksud FIFA tak jelas dan terkesan menutupi apa yang dimaksudnya.

Namun salah satu situasi terkini bisa saja soal ramainya penolakan berbagai kalangan atas rencana kedatangan Timnas Israel U20 ke Indonesia.

Sebagai organisasi sepakbola sejagat, FIFA mestinya bisa mengakomodasi kepentingan semua negara, termasuk memahami bahwa bagi sejumlah negara.

Kemudian, terutama sebagian negara muslim, Israel bukan hanya sekadar isu olahraga, melainkan merupakan isu politik dan kemanusiaan yang serius.

Sehingga, tak seharusnya FIFA menempatkan atau memaksakan aturannya pada posisi lebih tinggi daripada aturan hukum, bahkan konstitusi sebuah negara.

Membela kepentingan Israel, sembari mengabaikan aspirasi negara-negara lain yang punya garis politik tegas terhadap Israel, membuat FIFA punya standar ganda dalam politik sepakbola.

Sayangnya, selama ini FIFA memang telah menerapkan standar ganda dalam politik sepakbola.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved