BP2MI Berangkatkan 4 Pekerja Migran Indonesia Sebagai Perawat di Jerman
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberangkatkan empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jerman.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNTANGERANG.COM - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberangkatkan empat orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jerman.
Empat pekerja yang diberangkatkan itu merupakan perawat profesional.
Pelepasan keberangkatan sejumlah PMI berlangsung di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca juga: 7 Syarat dan Ketentuan yang Harus Dipenuhi Mengikuti Meet and Greet NCT 127
Deputy Penempatan dan Perlindungan Eropa Timur Tengah BP2MI, Irjen Achmad Kartiko mengatakan, empat PMI itu akan bekerja sebagai perawat di rumah sakit milik pemerintah Jerman.
"Malam hari ini BP2MI kembali memberangkatkan 4 orang PMI yang akan bekerja sebagai tenaga kesehatan ataupun perawat di rumah sakit milik pemerintah Jerman," ujar Irjen Achmad Kartiko saat diwawancarai Wartakotalive.com-TribunTangerang.com, Minggu (2/4/2023).
Lebih lanjut, Kartiko menjelaskan, empat tenaga kesehatan asal Indonesia tersebut dikirim menuju Eropa.
Sebelum berangkat, mereka menjalani proses seleksi pendaftaran hingga pelatihan yang memakan waktu lebih dari satu tahun.
Beri Sejumlah Pelatihan.
Ada sejumlah pelatihan yang diberikan terhadap para PMI. Seperti meningkatkan kompetensi, mengadaptasi kurikukum keperawatan hingga pelatihan penggunaan bahasa Jerman.
"Penempatan tenaga kerja ke Jerman ini tidaklah mudah, karena untuk perawat itu dituntut kompetensi yang sangat baik. Kemudian ada beberapa kurikulum kita yang harus disamakan dengan kurikulum yang ada di Jerman," kata dia.
"Karena ke Jerman kita menempatkan perawat profesional mereka harus dilatih juga berbahasa Jerman, agar mereka bisa beradaptasi. Dan, menggunakannya selama bekerja disana, jadi memang prosesnya sangat panjang," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com-TribunTangerang, pelepasan empat PMI yang sesuai dengan prosedural yang berlaku tersebut dilakukan oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.
Sebagai simbolis diberangkatkan oleh negara, para PMI dipakaikan jaket khusus yang bergambar bendera Indonesia dan Jerman sebagai lambang kerjasama ke dua negara.
Ke empat PMI yang diberangkatkan sebagai tenaga medis tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Seperti, Rantika Dewi dari Pontianak, Kalimantan Barat, Wiwin Winarni dari Jawa Tengah.
7 Syarat dan Ketentuan yang Harus Dipenuhi Mengikuti Meet and Greet NCT 127 |
![]() |
---|
Profil AKBP Andi Baso Rahman, Mantan Kasat Binmas Polresta Tangerang, Ini Jejak Kariernya |
![]() |
---|
Penjelasan Stafsus Menkeu Soal Kasus Transaksi Emas Rp 189 Triliun di Bea Cukai |
![]() |
---|
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Akui Anak Pejabat Polri Tabrak Pengendara Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.