Cerita Pilu Rani, Berlinang Air Mata saat Tahu Ayah dan Ibunya Dibunuh Dukun Gandakan Uang

Seorang wanita bernama Rani Dwi Ulandari asal Kabupaten Pesawaran, Lampung kehilangan ayah dan ibunya.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Seorang wanita bernama Rani Dwi Ulandari asal Kabupaten Pesawaran, Lampung kehilangan ayah dan ibunya. 

Penantian selama kurang lebih 2 tahun menemukan titik terang.

Beberapa hari lalu, Rani mendapatkan kiriman video TikTok dari saudaranya.

Konten tersebut berisi informasi soal kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet.

Video juga menampilkan rumah Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Rani mengaku merasa tak asing dengan rumah Mbah Slamet.

Ternyata Rani pernah melihat lokasi tersebut saat video call dengan orang tuanya.

“Dan rumahnya sama dengan viralnya video TikTok dengan video call,” imbuh Rani.

Rani kemudian melakukan penelusuran hingga menemukan fakta ayah ibunya menjadi korban kesadisan Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara.

Penjelasan Polisi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan orang tua Rani masuk dalam daftar korban Mbah Slamet.

Bahkan, ada satu pasang lagi suami istri asal Pesawaran yang dibunuh oleh dukun pengganda uang itu.

Identitas mereka masing-masing bernama Suheri-Riani dan Irsad-Wahyu Tri Ningsih.

Fakta lain, para korban sudah lama berteman.

"Kedua korban baru ini berdasarkan identifikasi yang dilakukan polisi bahwa ada dua orang lagi menjadi korban dukun Mbah Slamet," beber Zahwani, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Zahwani menambahkan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved