Janji Anas Urbaningrum Siap Digantung di Monas Ditagih Netizen, Berikut Jawabannya

Janji Anas Urbaningrum itu kembali viral dan bahan cibiran saat heboh bebas dari Lapas Sukamiskin, Kabupaten Bandung

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Janji Anas Urbaningrum itu kembali viral dan bahan cibiran saat heboh bebas dari Lapas Sukamiskin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNTANGERANG.COM - Janji Anas Urbaningrum pada 2012 kembali dibicarakan.

Janji Anas Urbaningrum itu kembali viral dan bahan cibiran saat heboh bebas dari Lapas Sukamiskin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).

Sebelumnya Anas Urbaningrum terseret kasus korupsi proyek Wisma Atlet Hambalang pada 2012.

Baca juga: Surat Minta THR Kepala BNN Tasikmalaya Beredar, Minta Duit Lebaran sama Pengusaha, tak Kena Sanksi

Adapun janji yang menjadi perbincangan netizen itu soal perkataan Anas Urbaningrum yang bersedia digantung di Monas jika terbukti korupsi.

"Saya yakin. Yakin. Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas," kata Anas di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2012).

Janji yang diucapkan Anas Urbaningrum ini bermula saat eks Bendaraha Umum Demokrat, M Nazaruddin, menyeret namanya dalam kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games 2011.

'Nyanyian' Nazaruddin ini bermula saat ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap proyek Wisma Atlet Jaka Baring, Palembang, Sumatra Selatan, pada Mei 2011.

Kala itu, Nazaruddin menyebut Anas Urbaningrum menerima aliran dana dari suap atas proyek Wisma Atlet SEA Games 2011.

Ia sendiri mengaku bingung saat ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karena tidak merasa terlibat dalam kasus suap Wisma Atlet.

Nazaruddin mengklaim, yang menerima aliran dana Wisma Atlet bukan dirinya, melainkan Anas Urbaningrum.

"Anas yang terima aliran dana Wisma Atlet, bukan saya," ujar Nazaruddin, Selasa (19/7/2011), dikutip dari laman Indonesia Corruption Watch (ICW).

Lebih lanjut, Nazaruddin menyebut Anas Urbaningrum lah yang merekayasa suap proyek Wisma Atlet.

Ia mengatakan, Anas Urbaningrum banyak menikmati uang dari proyek-proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Nazaruddin mencontohkan, Anas Urbaningrum menerima uang Rp50 miliar dari proyek Wisma Atlet Hambalang.

Uang itu, kata Nazaruddin, dipakai Anas untuk memenangkan dirinya menjadi Ketua Umum Demokrat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved