Penganiayaan
Dokter Sebut David Ozora Belum Bisa Sekolah, Proses Pemulihannya Butuh Waktu Panjang
Dokter belum bisa memastikan, kapan David Ozora bisa kembali bersekolah seperti sedia kala.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo Cs, yakni Cristalino David Ozora telah diizinkan dokter pulang dan menjalani perawatan di rumah, Minggu (16/4/2023).
Dokter Spesialis Saraf RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, dr Yeremia Tatang mengatakan, kondisi David Ozora sudah mulai memperlihatkan kemajuan.
Meski begitu, Yeremia belum bisa memastikan, kapan David Ozora bisa kembali bersekolah seperti sedia kala.
Pasalnya, proses pemulihan saat seseorang terkena cedera otak, cenderung berbeda tiap individu.
"Kondisi ini akan berbeda tiap-tiap orang sih. Jadi ada yang cepat, ada yang lambat. Memang dalam waktu 50 hari ini progresnya cukup signifikan," kata Yeremia saat jumpa pers.
Dijelaskannya, waktu pemulihan dalam segi motorik hingga kognisi David Ozora, membutuhkan waktu yang cukup panjang, bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Baca juga: David Ozora Jalani Perawatan di Rumah Mulai Hari Ini, Dokter Sebut Kondisinya Cukup Membaik
"Nah ini sekarang tinggal melihat daripada kondisi otaknya. Untungnya David ini masih muda, maka recovery-nya jauh lebih cepat dibandingkan orang yang lebih tua," jelasnya.
Waktu pemulihan yang cukup panjang itu lanjut Yeremia, dikarenakan awal David dirawat sudah dalam kondisi koma, sehingga membutuhkan waktu yang cenderung lebih pelan dibanding kondisi pasien ringan.
Diketahui sebelumnya, usai dirawat selama 53 hari di rumah sakit, akhirnya David Ozora jalani perawatan di rumah (homecaring) mulai hari ini, Minggu (16/4/2023).
Korban penganiayaan Mario Dandy itu tampak keluar dari ruangan ICU.
Ia berjalan di lorong rumah sakit memakai alat bantu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.