Idul Fitri
Wisatawan ke Kawasan Puncak Diprediksi Membeludak pada H+2 Lebaran, Okupansi Hotel Penuh
Wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Puncak Kabupaten Bohor diperkirakan akan membeludak pada H+2 Idul Fitri.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, BOGOR - Wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Puncak Kabupaten Bogor diperkirakan akan membeludak pada H+2 atau dua hari setelah Idul Fitri 1444 Hijriah.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Pos Pelayanan Mudik Gadog, Ciawi, Kamis (20/4/2023).
"Prediksi kami tingkat kunjungan ke Kabupaten Bogor akan meningkat tajam pada H+2 Lebaran," kata Iman.
Dia menjelaskan Kabupaten Bogor memiliki destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, baik di Bogor Barat, Bogor Timur maupun Jalur Puncak.
"Saat ini okupansi hotel relatif aman di angka 60 persen. Kemungkinan H+2 hari raya Idul Fitri ada peningkatan signifikan," paparnya.
Baca juga: Hindari Kemacetan di Cikampek, Jalur Puncak Jadi Alternatif Pemudik Tujuan Cianjur dan Bandung
Baca juga: Arus Mudik Lebaran, Polres Bogor Terapkan Ganjil Genap hingga Sistem Satu Arah di Jalur Puncak Bogor
Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan ke destinasi wisata di Bumi Tegar Beriman,
Polres Bogor sudah mempersiapkan fasilitas memadai di semua pos pengamanan (pospam).
"Kami sudah siapkan informasi terkait jalur mudik dan wisata di 20 pospam. Informasi terkait Puskesmas, rumah sakit, pos polisi hingga bengkel terdekat ada di Pospam," papar Iman.
Polisi juga mempersiapkan kursi pijat bagi wisatawan yang kelelahan dan juga ruang laktasi bagi ibu menyusui.
"Untuk membantu masyarakat yang lelah dalam perjalanan, kami siapkan tenaga kesehatan," ucapnya.
Baca juga: Komisi VIII DPR: Keputusan Sidang Isbat Jatuh 1 Syawal 1444 Hijriah Jangan Dibawa ke Ranah Politik
Baca juga: H-1 Lebaran Jumlah Penumpang Garuda Group Masih akan Meningkat, Hari Ini Capai 34 Ribu Orang
Tak hanya itu, ada juga alat musik angklung untuk menghibur wisatawan saat kondisi lalu lintas macet di jalur Puncak.
"Masyarakat akan dihibur dengan alunan musik angklung sambil menunggu berakhirnya one way di jalur Puncak," tandas Iman. (ron)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.