Jokowi Bergegas Kembali ke Jakarta, Megawati Dikabarkan Umumkan Capres PDIP Seusai Salat Jumat

TRIBUNTANGERANG.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo bertolak dari rumah pribadinya di Sumber, kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, menuju ke Jakarta, Jumat (21/4/2023) pagi.

Dikutip dari TribunSolo, Presiden Jokowi meninggalkan rumah di Sumber menggunakan sedan bernomor polisi B 1197 RFS sekitar pukul 10.00 WIB.

Jokowi dan rombongan menuju Bandar Udara (Bandara) Adi Sumarmo, Boyolali.

Selanjutnya, Jokowi bertolak ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Jokowi tampak tergesa-gesa.

Sejumlah sumber menyatakan, Jokowi mendadak harus bertolak ke Jakarta untuk menemui Ketua DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ada agenda mendadak yang dicanangkan Megawati pada Jumat siang dan Jokowi diharuskan mendampingi Megawati.

Agenda yang dimaksud adalah pengumuman calon presiden yang akan diusung PDIP pada pilpres 2024.

Diperkirakan, Jokowi tidak menyangka pengumuman capres tersebut dilakukan menjelang Idul Fitri 2023. Karena itu, di pengujung bulan Puasa, Jokowi memutuskan pulang ke Solo untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di Solo.

Sumber di PDIP juga mengatakan, Ganjar Pranowo telah lebih dulu berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pertemuan di Istana Batu Tulis, Bogor.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut-sebut bakal mengumumkan calon presiden (capres) partainya di Istana Batu Tulis di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) siang.

Pengumuman nama tokoh yang diusung sebagai calon presiden (capres) oleh PDIP bisa menggeser peta politik nasional menjelang pemilu 2024.

Informasi yang dihimpun Tribunnews.com dari elite DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Ya kira-kira hari ini lah. Pokoknya berita itu saya membenarkan," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut menuturkan Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres setelah salat Jumat. "Sesudah Jumatan," ujarnya.

Sementrara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan agar seluruh anggota dan kader partai dapat mensikapi dengan bijak terhadap berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.

Dia pun meminta agar semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural.

Sebab setiap saat, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai.

"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

Hasto pun mengatakan, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com