PDIP Usung Ganjar Sebagai Capres, Presidium Kornas Sebut Megawati Soekarnoputri Dengar Suara Rakyat

TRIBUNTANGERANG.COM - Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasiona (Kornas) sekaligus kader PDI Perjuangan mengatakan, diusungnya Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 menghadirkan semangat baru.

"Semangat baru para kader PDI Perjuangan untuk menghadapi pemilu," ujarnya kepada media.

Ia menyampaikan, Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres di hari yang sangat baik.

Baca juga: Ambil Momentum Hari Kartini, Megawati Soekarnoputri Umumkan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo

Sebab, PDI Perjuangan umumkan Ganjar Pranowo sebagai capres sehabis salat jumat. Pada awal bulan syawal bagi umat Islam merayakan Idul Fitri 1444 H. Dan, di Hari Kartini.

"Bu Megawati Soekarno Putri selalu percaya dengan hari baik, maka tentu pemilihan hari pengumuman hari ini telah melewati proses panjang," ujarnya.

Dia menambahkan, Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan aspek spritual, aspek tradisi dan kebudayaan.

Kemudian, aspek sejarah, aspek politik. Sehingga, Megawati Soekarnoputri terlihat sangat matang dan komprehensif.

Dipilihnya Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 menegaskan Megawati Soekarnoputri merupakan sosok ketua partai yang negarawan.

Jadi, mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri sendiri. Bahkan, kepentingan keluarga maupun kelompok.

"Beliau rasional, objektif, dan bersedia mendengar suara rakyat.
Sehingga membuat hari pengumuman ini semakin istimewa. Spirit Kartini juga akan menambah kekuatan dari spirit kemenangan Ramadan dan Idul Fitri," katanya.

Menurutnya, diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai capres di Hari Kartini sebagai bukti PDIP dan Ganjar Pranowo berpihak pada perjuangan perempuan.

Sebagai Partai Nasionalis, PDIP menunjukkan bahwa rencana pengumuman hari ini justru semakin menegaskan.

Dan meneguhkan kesetiaan PDIP untuk membangun bangsa ini bersama dengan semua elemen bangsa.

"Ibu Mega beri isyarat bahwa Cawapres Ganjar Pranowo adalah sosok yang akan melengkapinya dari aspek politik. Kemungkinan besar cawapresnya adalah sosok yang dekat dengan ulama dan perempuan. Pesan itu sangat jelas," ujarnya.

Ia menambahkan, diumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres menghentikan keraguan semua pihak yang selama ini telah jatuh hati kepada Ganjar Pranowo.