Jelang Pemilu, Rhoma Irama Ingatkan Masyarakat Tak Saling Bermusuhan Walau Beda Pilihan

TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK - Lebaran kali ini dirayakan dalam suasana menjelang perhelatan politik Pemilu 2024.

Raja dangdut Rhoma Irama pun memberikan pesan soal pemilu yang sebentar lagi akan terlaksana.

Rhoma Irama tak mau pemilu menjadi alat pemecah umat.

"Kita sudah memasuki tahun politik, dalam politik, dalam era demokrasi, berbeda itu satu kewajiban, wajib berbeda," ucap Rhoma Irama saat ditemui di acara Halalbihalal Fahmi Tamami di Soneta Record, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023).

"Karena di sini, dalam politik itu ada hijau, ada kuning, ada merah, ada biru, ada macem-macem warna," imbuhnya.

Baca juga: PPP Sebut Sandiaga Uno Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Begini Tanggapan PDIP

Baca juga: Begini Tanggapan PDIP Soal Prabowo Tak Merespon Terbuka Soal Tawaran Bakal Cawapres Ganjar

Sehingga Rhoma Irama mengingatkan agar masyarakat tak saling bermusuhan karena adanya pemilu.

Apalagi dalam berdemokrasi pasti akan ada sebuah perbedaan dalam memilih.

Sehingga ia mengingatkan agar masyarakat bisa terus bersatu.

“Kalau tidak ada perbedaan itu namanya otokrasi. Kalau Demokrasi harus berbeda. Ketika kita berbeda wajib bersatu. Bagaimana mengimplementasikannya? Oleh karena itu kita wajib mengedukasi umat bahwa politik bukan alat pemecah belah bangsa,” kata Rhoma Irama.