Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Ratusan Pengunjung Pemandian Sembahe Kocar-kacir Selamatkan Diri saat Banjir Bandang Melanda
Ratusan orang pengunjung pemandian Sembahe kocar-kacir karena dilanda banjir bandang di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang
TRIBUNTANGERANG.COM - Ratusan orang pengunjung pemandian Sembahe kocar-kacir karena dilanda banjir bandang di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Minggu (30/4/2023).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari video yang beredar, ratusan pengunjung kocar-kacir menyelematkan diri.
Apalagi banjir menyapu sejumlah pondok di lokasi pemandian hingga hancur.
Baca juga: Potret Mobil Putih yang Tersapu Banjir Bandang Sibolangit, Hancur dan Remuk di Pinggir Sungai
Dalam video tersebut, tidak hanya ratusan pengunjung yang terjebak, beberapa pemilik pondok juga sempat diteriaki pengunjung untuk segera naik saat ia hendak menyelamatkan beberapa tikar miliknya.
“Naik, ayo, awas-awas,” ucap warga.
Tidak hanya itu, beberapa anak-anak juga tampak menjerit yang menandakan ketakutannya.
Perekam video juga sempat memastikan bahwa dalam video yang direkamnya tidak ada yang hanyut.
“Enggak ada orang kan, enggak ada orang,” sebutnya.
Perekam pun menyoroti beberapa pengunjung diarah sebaliknya yang tampak terjebak,
“Orang itu kasian, sebelah kanan airnya,” sambungnya lagi.
Namun, hingga informasi ini tayang, belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa ini.
Sebelumnya juga diberitakan, bencana longsor dan banjir bandang di kawasan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang membuat panik masyarakat.
Dalam rekaman video yang diterima Tribun-medan.com, Minggu (30/4/2023), tampak satu unit mobil minibus warna putih hanyut terbawa derasnya air di sungai Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Mulanya, tampak dalam video seorang pria tengah merekam derasnya banjir bandang di Sembahe.
Lalu, kamera mengarah ke lokasi lain, yang menangkap detik-detik satu unit mobil terseret derasnya arus sungai.
"Astaghfirullah, mobil woi," kata perekam video.
Sang perekam kemudian bertanya kepada temannya, dari mana jatuhnya mobil tersebut.
Tampak dalam rekaman video, lampu bagian belakang mobil yang hanyut diduga tengah menyala.
Belum diketahui, apakah ada orang atau tidak di dalam mobil yang hanyut itu.
Jalur Medan-Berastagi Lumpuh Total
Banjir bandang membuat jalur Medan-Berastagi lumpuh total.
"Saya sejak pukul 16.00 WIB tadi sudah terjebak macet di kawasan Tahura. Informasinya, selain banjir bandang, ada juga tebing yang longsor," kata Fadli, wisatawan asal Kota Medan, Minggu sore.
Fadli mengatakan, dia kebetulan bersama teman-temannya.
Kebetulan, Fadli baru saja berkunjung ke kawasan Berastagi.
Saat akan pulang ke Kota Medan, Fadli terjebak macet.
"Saya terpaksa menerabas jalan pinggiran dekat parit agar bisa keluar dari macet. Tapi tetap tidak bisa, karena jalan sempit dan padatnya kendaran," kata Fadli.
Karena ada longsor dan banjir bandang, Fadli dan temannya pun mengaku sempat panik.
Kebetulan, ia berada tak jauh dari lokasi longsor di kawasan sekitar Tahura dan pemandian Sidebuk-debuk.
"Ada juga tadi pohon tumbang. Makanya semakin susah pengendara melintas," kata Fadli.
Baca juga: Mobil Hanyut Tersapu Banjir Bandang Sibolangit, Kepala BPBD Nyatakan Tidak Ada Korban Jiwa
Penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang
Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, Amos Karo Karo membenarkan adanya satu unit mobil jenis Avanza yang terbawa arus banjir bandang di Sungai Sembahe.
Mobil tersebut terbawa arus banjir bandang, akibat parkir di pinggiran Sungai Sembahe.
Namun, Amos menyebutkan tidak korban yang ikut terseret di dalam mobil tersebut.
"Gak ada korban, cuman satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai," Kata Amos Karo-Karo Minggu (30/4/2023) melalui seluler.
Amos menuturkan Saat ini Pihak BPBD sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut.
"Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota," tuturnya.
Dia menyebutkan untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang tersebut.
"Belum ada informasi hanyut," ujarnya.
Amos mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi akibat siklus cuaca yang terjadi masih sangat ekstrem.
Sehingga masyarakat di imbau untuk tidak beraktivitas di seputaran sungai.
"Ini kan ada siklus alam keknya yah, memang di situ ada siklusnya. Karena cuaca lagi ekstrem, saat ini lagi hujan juga. Jadi masyarakat supaya jangan turun dulu ke sungai apalagi berwisata. Karena air lagi banjir dari atas, belum bisa dapat dipastikan kapan berhentinya. Karena masih hujan di atas," katanya.
"Pengunjung kita arahkan jangan turun lagi ke sungai, dan kita arahkan pulang ke rumah masing-masing. Karena situasi cuaca saat ini di pegunungan masih hujan rintik rintik," ujarnya.
Terpisah Camat Sibolangit, Hesron mengatakan saat ini debit air semakin naik.
Sehingga mereka sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang berada di lokasi.
"Belum ada korban, kami lagi pendataan. Debit air naik lagi," katanya.
Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
(cr9/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ratusan Pengunjung Terjebak di Pemandian Sembahe, Satu Unit Mobil Terbawa Banjir, Arus Jalan Lumpuh
Banjir Bandang
Tanah longsor
Pemandian Sembahe
Banjir Bandang Sembahe
Ratusan Pengunjung Kocar-kacir
Ratusan Orang Selamatkan Diri
Deliserdang
Tribuntangerang.com
Mobil Hanyut Tersapu Banjir Bandang Sibolangit, Kepala BPBD Nyatakan Tidak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Kronologis Wanita Muda Ditemukan Tewas di Dasar Lift Bandara Kualanamu, Berikut Rekaman CCTV |
![]() |
---|
Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu, Pernah Raih Penghargaan dari Ferdy Sambo, Diduga Bunuh Diri |
![]() |
---|
Profil Inara Rusli, Istri Virgoun Bongkar Perselingkuhan Suami, Jejak Karier di Dunia Liburan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.