993 Calon Jemaah Haji Asal Kota Tangerang Selatan Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Calon jemaah haji akan berangkat ke Tanah Suci dari Kota Tangerang Selatan berjumlah 993 orang.

Padahal, ada 1.091 calon jemaah haji Kota Tangerang Selatan yang berhak melunasi biaya haji. Namun, calon jemaah yang melunasi biaya haji tersebut hanya 993 orang.

Data jumlah jemaah haji itu dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan Dedi Mahfudin.

"Jemaah Kota Tangerang Selatan yang akan berangkat dan sudah melalui hasil validasi oleh bidang PHU Provinsi Banten itu 993. Sementara yang awal, 1.094 itu yang berhak melunasi," kata Dedi Mahfudin, Rabu (24/5/2023).

"Ternyata, setelah ada dua kali perpanjangan masa pelunasan, hasilnya 993. Mudah-mudahan nanti ada jemaah cadangan lagi yang nambah. Kami masih menunggu," katanya lagi.

Dari ratusan jemaah haji tersebut dibagi dalam empat pemberangkatan.

Pemberangkatan pertama di kloter 10 dengan jumlah 393 jemaah, lengkap dengan petugas kloter dan tim pemandu haji daerah (TPHD).

Jemaah haji tersebut dilepas oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dari Islamic Center saat dzuhur.

"Insya Allah mereka diterima di asrama haji Pondok Gede pukul 15.00 WIB. Kami sudah mempersiapkan semuanya, bus, snack ringan, dan nasi box untuk jemaah."

"Termasuk pula cenderamata dari Pemkot Tangsel yakni kerudung untuk wanita berwarna hijau tosca dan sorban putih untuk laki-laki," katanya. 

Sementara puluhan orang lainnya yang gagal berangkat karena penyakit risiko tinggi hingga belum melunasi.

Baca juga: Penjelasan Ratusan Calon Jemaah Haji di Kota Tangerang Batal Berangkat ke Tanah Suci di Tahun 2023

Baca juga: Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Menghalangi Wartawan Meliput Penerbangan Perdana Jemaah Haji

Gagal berangkat

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 195 calon jemaah haji di Kota Tangerang gagal berangkat ke Tanah Suci pada 2023.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Tutun Haerul Salaeh mengatakan, ratusan calon jemaah itu gagal ke Tanah Suci karena tidak mampu melunasi ongkos haji.

Lantas, mereka memutuskan untuk menunda keberangkatan haji.