Hasil Survei 5 Lembaga Nyatakan Anies Baswedan Paling Pencorot, Elektabilitasnya Kecil

Hasil survei Litbang Kompas, Lembaga Survei Jakarta, LSI Denny JA dan Indikator Politik menyebutkan Anies Baswedan paling kecil elektabilitasnya

Editor: Jefri Susetio
kolase Tribunnews
Ilustrasi--Hasil survei lima lembaga seperti Litbang Kompas,Lembaga Survei Jakarta, LSI Denny JA dan Indikator Politik menyebutkan Anies Baswedan paling kecil elektabilitasnya. 

Elektabilitas capres di posisi keempat dihuni oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 5,8 persen, disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh elektabilitas 1,9 persen.

Kemudian, peringkat kelima diduduki oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapatkan elektabilitas 1,2 persen.

Ganjar Unggul Simulasi Survei

Survei Litbang Kompas itu juga menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi 3 nama capres.

Tingkat elektoral Ganjar menjadi yang tertinggi saat ini jika berkontestasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam simulasi tersebut, Ganjar dipilih oleh 40 persen responden, sementara Prabowo dipilih oleh 36,8 persen responden, dan Anies didukung oleh 23,2 persen responden.

“Dengan hasil ini dapat dikatakan Ganjar dan Prabowo akan lolos ke putaran kedua kalau pemilu dilakukan saat ini,” ujar peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Harian Kompas edisi Rabu (24/5/2023).

Bambang mengungkapkan tingkat elektabilitas Prabowo pada simulasi 3 nama capres masih sulit mengungguli Ganjar karena suara Prabowo.

Dan Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sebagian beralih ke Anies.

“(Pemilih Prabowo-Sandi) sebanyak 54 persen tetap mendukung Prabowo saat ini dan 36,6 persen mendukung Anies,” ujarnya.

Namun, Bambang mengatakan upaya Prabowo melakukan konsolidasi pada pemilihnya di Pilpres 2019 sudah lebih baik saat ini.

Pasalnya, angka pendukung Prabowo-Sandi yang saat ini mendukung Prabowo meningkat jika dibandingkan survei Litbang Kompas pada Januari 2023.

“Dibandingkan Januari lalu dengan hanya 40 persen suara yang dapat diraih dari bekas pemilihnya dalam Pilpres 2019. Saat ini Prabowo makin berhasil melakukan konsolidasi sehingga ada penambahan 14 persen dari ceruk pemilih lamanya,” kata Bambang.

Diketahui terdapat 1.049 responden yang memberikan pilihan pada simulasi 3 nama capres yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April - 10 Mei 2023.

Oleh karenanya, pada simulasi tersebut margin of error berada di angka 3 persen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved