Pemilu 2024

PKS Buka Suara Soal Target PSI Usung Kaesang Jadi Wali Kota Agar 2024 Depok Merdeka dari PKS

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana mengusung putra Presiden Jokowi, Kaesang Pengarep, dalam pemilihan Walikota Depok 2024.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ign Agung Nugroho
TribunnewsDepok/Hironimus Rama
Baliho Kaesang Pangarep anak bungsu Presiden Joko Widodo terpampang di jalan Margonda Raya, Depok dicalonkan sebagai Wali kota oleh PSI yang dalam beberapa hari terakhir viral di media sosial. 

TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana mengusung putra Presiden Jokowi, Kaesang Pengarep, dalam pemilihan Walikota Depok 2024.

Baliho raksasa dengan foto anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dipasang PSI di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, untuk menyosialisasikan rencana besar tersebut.

Baliho bertuliskan 'PSI Menang, Kaesang Walikota' tersebut viral di media sosial.

 

 

Tak hanya itu, ratusan spanduk dari bakal calon anggota legislatif (bacaleg) PSI Kota Depok dengan tulisan 'PSI Menang, Kaesang Walikota' juga tersebar di seluruh ruas jalan di Kota Belimbing ini.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra, mengatakan bahwa partainya akan mengusung Kaesang jika memenangi Pileg 2024 di Kota Depok.

 

Baca juga: PSI Pasang Baliho Kaesang di Margonda, Kader PKS Kirim Pesan untuk Putra Bungsu Jokowi

 

Baca juga: PSI Daftarkan Bacaleg DPR ke KPU, Giring: Ada Dari Kalangan Artis dan Tak Ada Mantan Napi Koruptor

 

"Kami ingin mengusung Kaesang sebagai Wali Kota Depok. Target kami, 2024 Depok merdeka dari PKS," kata Icuk, Senin (29/5/2023).

Icuk berujar bahwa PSI menilai banyak hal yang perlu dirombak total di Kota Depok setelah hampir 20 tahun di bawah kendali Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

PSI Kota Depok juga melihat sosok Kaesang sangat sesuai untuk memimpin perubahan Kota Depok

"Mas Kaesang punya rekam jejak memimpin beberapa perusahaan start-up dengan sukses dan punya kemampuan mengomunikasikan gagasan-gagasannya dengan baik kepada publik," ujar Icuk.

 

Kader PKS Kota Depok melakukan Silaturahmi Akbar di Balai Rakyat Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (28/5/2023)
Kader PKS Kota Depok melakukan Silaturahmi Akbar di Balai Rakyat Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (28/5/2023) (Tribun Tangerang/Hironimus Rama)

 

Menanggapi tantangan PSI ini, DPD PKS Kota Depok, Jawa Barat, mengaku siap untuk bertarung dengan Kaesang Pengarep.

"Kami sudah menyiapkan lima nama bakal calon Wali Kota Depok yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024," kata Ketua Bidang Kebijakan Publik Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Depok Qurtifa Wijaya, Senin (29/5/2023).

Menurut dia, lima nama kandidat calon walikota ini sudah melalui pertimbangan internal partai dan memiliki latar belakang politik yang tidak diragukan.

"Lima nama ini sudah masuk radar PKS Depok untuk dijajaki sebagai kandidat calon Wali Kota Depok mendatang," paparnya.

 

Baca juga: Laporan Relawan Ganjar Soal Pidato Anies Ditolak Bareskrim Polri, PKS DKI: Jangan Gampang Lapor  

 

Baca juga: Postingan Anies Baswedan Singgung Kekuasaan Rakyat, PKS: Bersayap tapi Tajam

 

Salah satu nama yang masuk radar PKS Kota Depok adapah Imam Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.

Selain sebagai Wakil Walikota Depok, Imam kini menduduki jabatan Ketua DPD PKS Kota Depok.

"Secara pengalaman dan kapasitas, Imam Budi Hartono tidak diragukan lagi," ucapnya.

Kandidat lain yang cukup populer adalah Supian Suri, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok.

Selain itu, ada T. Farida Rachmayanti, Mohamad Hafid Nasir, dan Khairulloh Ahyari yang saat ini menjadi anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS.

"Dalam tradisi PKS, penetapan nama calon kepala daerah harus melalui mekanisme yang sudah ditetapkan oleh partai," tutur Qurtifa. 

Kandidat akan melalui tahap penyeleksian dan penilaian berjenjang dari DPD, DPW dan terakhir DPP.

"Tentu saja DPP akan memperhatikan aspirasi dari kader, pengurus partai serta hasil survei terkait popularitas dan elektabilitas," tandas Qurtifa. (ron)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved