Ibadah Haji

Cerita Mbak Sri dan Neng Tuminah, Belasan Tahun Jadi Pedagang Bakso di Kota Makkah

Tidak sulit mencari makanan khas Indonesia di Kota Makkah, Arab Saudi. Satu di antara makanan khas Indonesia yang mudah dijempai itu bakso.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Tidak sulit mencari makanan khas Indonesia di Kota Makkah, Arab Saudi. Satu di antara makanan khas Indonesia yang mudah dijempai itu bakso. 

Barang dagangan yang dijajakan, antara lain berbagai perlengkapan salat, jam tangan, sampai batu cincin.

Tak lupa sebagian jemaah pun singgah dan mencicipi bakso mba Sri.

Sri tak sendirian. Ada juga Neng Tuminah.

Wanita asal Pasir Koja, Bandung, Jawa Barat ini sudah 15 tahun tinggal di Kota Makkah. Neng

Tumimah juga memanfaatkan musim haji dengan menjadi penjual bakso dadakan.

Selain bakso, Neng Tuminah juga berjualan makanan khas Indonesia yang lain.

Baca juga: Berniat Temui Pria Kenalan di TikTok, Ibu-ibu Asal Tangerang Malah Telantar di Bandara Lombok

 

"Kalau sedang tidak musim haji, profesi saya sebagai asisten rumah tangga di sini. Saya disini bersama suami, tiga anak saya di Indonesia. Satu yang masih kecil, ikut saya di Arab Saudi," cerita Neng Tuminah.

Bakso mba Sri dan milik Neng Tuminah memang enak.

Para jemaah haji asal Indonesia, seakan secara bergantian mencicipi salah satu makanan favorit Tanah Air ini.

"Ada juga lontong sayur, es cendol juga ada," kata Neng Tuminah.

Neng mengaku rutin pulang ke Indonesia dua tahun sekali untuk melepas kerinduan kepada keluarga di kampung halamannya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Mba Sri dan Neng Tuminah Jualan Bakso di Kota Makkah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved