PHL Dishub Kota Tangerang Dipecat Setelah Jadi Tersangka Palsukan Tiket Indonesia vs Argentina

TRIBUNTANGERANG.COM - Pemerintah Kota Tangerang memecat seorang oknum pegawai harian lepas (PHL) di lingkup Dinas Perhubungan (Dishub).

WH (26) PHL Dinas Perhubungan Kota Tangerang   dipecat karena terlibat dalam pemalsuan tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina, Senin (19/6/2023) lalu.

Pemecatan tersebut dilaksanakan, usai mendapat   intruksi pemecatan dari Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.

Baca juga: Polresta Tangerang Ringkus 2 Pelaku Agen PMI Ilegal ke Timur Tengah, Begini Modusnya

"Sudah saya suruh pecat kemarin, saya dapat informasi dari televisi, saya bilang pecat," ujar Arief Wismansyah kepada awak media, Rabu (21/6/2023).

Sedangkan, Kepada Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely memastikan, telah melakukan pemecatan terhadap oknum PHL tersebut.

Pihak Dishub Kota Tangerang pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menangani perkara tersebut.

"Iya sudah (dipecat), benar dipecat karena terlibat    kasus pemalsuan tiket," kata dia.

"Kami menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian, dan segera kita tindak tegas sesuai dengan ketentuan," ujarnya.

Pemecatan terhadap WH bermula, saat Polsek Tanah Abang meringkus empat pelaku penjual tiket palsu pertandingan Indonesia melawan Argentina yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

WH bersama tiga rekannya dibekuk Polsek Tanah Abang di area penukaran tiket Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat.

WH diduga menjadi otak dari kasus penipuan tiket palsu tersebut.

Terungkapnya kasus pemalsuan itu bermula saat sejumlah korban yang membeli dari komplotan sindikat itu menyadari tiketnya ternyata palsu, saat pengecekan di pintu masuk stadion.

Kemudian para korban pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Tanah Abang untuk ditindak lanjuti.

Petugas dari Polsek Metro Tanah Abang juga menemukan ratusan lembar tiket palsu kategori III.

"Anggota saya terjunkan untuk melakukan pendalaman dan didapatkan 4 orang pelaku yang bekerjasama untuk melakukan penjualan tiket palsu," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona.

Baca juga: Tanggapan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah setelah Kebijakan PPKM Dicabut Presiden Jokowi