Pilpres 2024
Soroti Gagasan 3 Bacapres, Ray Rangkuti Sebut Anies Baswedan Terlihat Makin Buram
Ray Rangkuti menyoroti tiga bakal calon presiden (bacapres) dalam melakukan sosialisasi usai dideklarasikan partai politik pendukungnya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ign Agung Nugroho
Anies Baswedan di awal-awal pasca deklarasinya juga melakukan hal yang sama.
Dia bertemu dengan basis massa yang khususnya dekat dengan NasDem.
"Pada basis yang terbaca memang bakal jadi lahan dulang suara Anies. Sesekali, Anies melempar isu kritik atas pola pembangunan ala pak Jokowi di tengah-tengahnya. Baik di dalam forum formal seperti acara partai, atau dalam beberapa wawancara," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Cawe-cawe di Pilpres 2024, Anies Baswedan Ungkapkan Kekhawatiran hingga Penjegalan
Selain itu, Anies Baswedan juga menulis pokok umum pikirannya di beberapa media.
Tapi, isunya masih sangat umum, yang dapat disebut akan juga disentuh oleh bacapres lainnya.
"Sedikit agak berbeda dari dua bacapres yang lainnya adalah pak Prabowo. Silaturahmi yang dilakukan oleh beliau terlihat tidak selalu melibatkan massa. Bahkan boleh disebut jarang melibatkan massa. Nampaknya, sosialisasi pak Prabowo banyak didasarkan pada kerja-kerja anggota partai," ucap dia.
Ray menilai hanya sekali dua kali Prabowo bertandang dengan massa yang terfokus.
Dia belum sampai turun ke berbagai aktivitas, pertemuan, atau mengelilingi sentra aktivitas warga.
Dua aktivitas yang jamak dilakukan oleh dua bacapres lainnya, khususnya Ganjar Pranowo.
Adapun dalam aktivitas itu terdapat aktivitas berbuah 'rujakan', khususnya di kalangan nitizen.
Dua dialami oleh Ganjar dan Anies, belum terlihat dialami oleh Prabowo.
Dua 'rujakan' yang hinggap ke Ganjar adalah kunjungannya ke salah satu masjid di Banten, dan terakhir aktivitasnya menelpon Pj Gubernur DKI soal adanya aduan masyarakat terhadapnya.
Adapun Anies 'dirujak' saat terdapat memakai jet pribadi untuk menghadiri salah satu acara silaturahmi di Sumatera Barat.
"Kedua kala ikut salat Jumat di masjid al Akbar, Surabaya. Tapi, dilihat dari durasi masa sosialisasi, capaian Ganjar yang mendapat dua kali 'dirujak' oleh netizen boleh disebut 'prestasi' dari dua bacapres lainnya," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.