Azmi Abubakar, Orang Aceh Syiarkan Perjuangan Etnis Tionghoa untuk Indonesia

Bertahun-tahun, Azmi Abubakar mengumpulkan berbagai buku yang memuat informasi tentang kisah perjuangan Tionghoa untuk Indonesia.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Jefri Susetio
Wartakotalive.com/Yulianto
Pria berdarah Aceh, Azmi Abubakar (Lim Se Ming), Pemilik Museum Pustaka Peranakan Tionghoa memegang sebuah koleksi bukunya di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Azmi menaruh perhatian khusus terhadap Tionghoa di Indonesia. Warta Kota/YULIANTO 

Satu di antaranya alasannya untuk menyiarkan perjuangan etnis Tionghoa di Indonesia. Selama ini Tionghoa terpaksa hilangkan identitas dirinya.

"Banyak yang tanya saya orang Aceh mendirikan Museum Pustaka Peranakan Tionghoa? Justru karena saya bukan Tionghoa eksistensi museum semakin kuat," katanya.

Menurutnya, keberadaan Tionghoa tidak bisa dilepaskan dengan perjalanan bangsa ini. Mulai dari ikutserta melawan Belanda hingga mengisi pembangunan.

"Ini tempat saya syiarkan semua tentang Tionghoa. Bisa dirasakan oleh semua orang, bukan saja orang Tionghoa. Edukasi sejarah Tionghoa di Indonesia ini," ujarnya.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News 

(Rafsanjani, Jefri Susetio)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved